KARMA selebrasi duluan, Liang Weikeng/Wang Chang justru dipermalukan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di semifinal All England 2023. Sebab setelah selebrasi itu, Liang/Wang justru kalah dan gugur dari ajang super 1000 tersebut.
Ya, Liang/Wang terpaksa harus mengakui kehebatan Ahsan/Hendra. Tampil di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada Sabtu 18 Maret 2023, ganda putra asal China itu kalah dengan skor 15-21, 21-19, dan 27-29.
Pertarungan melawan Ahsan/Hendra itu pun terbilang sangat sengit. Setidaknya butuh waktu 1 jam 8 menit untuk menentukan siapa pemenang dari pertarungan itu dan berhak lolos ke final All England 2023.
Tentunya yang paling sengit terjadi di gim ketiga. Terutama ketika Ahsan/Hendra sudah menyentuh 20 poin dan tinggal membutuhkan satu angka lagi.
Namun, ketika hal itu terjadi Liang/Wang sanggup membuat skor menjadi imbang 20-20 yang berarti deuce. Mau tak mau pemenang ditentukan melalui siapa yang mencetak keunggulan dua poin lebih dulu.
Pada saat mampu menyamakan skor menjadi 20-20, emosi Liang/Wang meluap-luap sehingga mereka melakukan selebrasi gembira. Tentu hal itu wajar, sebab mereka nyaris kalah jika poin tersebut menjadi milik The Daddies –julukan Ahsan/Hendra.
Poin yang Liang/Wang raih memberikan harapan untuk mereka merebut kemenangan. Tentunya selebrasi itu wajar disaat poin-poin penting tersebut.
Hanya saja, kegembiraan Liang/Wang membuat sisi Ahsan/Hendra juga makin bersemangat. Sebab peluang untuk menutup pertandingan lebih cepat harus tertunda.
Kedua pasangan lantas semakin bergairah dan bermain berapi-api. Tak ayal skor mencapai 29-27 dan dimenangkan oleh Ahsan/Hendra.
Lantas apakah selebrasi duluan yang dilakukan Liang/Wang adalah karma? Tentunya hal itu adalah hal yang wajar, hanya saja Ahsan/Hendra justru semakin ikut bersemangat untuk merebut kemenangan di laga tersebut.
Selanjutna, Ahsan/Hendra akan menantang wakil Indonesia lainnya, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final All England 2023 yang digelar pada Minggu (19/3/2023) malam WIB.
(Rivan Nasri Rachman)