Sabet 2 Gelar Juara Beruntun, Smash Daniel Marthin yang Menakutkan Lawan Curi Perhatian
JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, sukses menyabet dua gelar juara beruntun di awal 2023. Kesuksesan ini membuat mereka jadi sorotan, khususnya Daniel Marthin yang sukses menunjukkan smash keras yang menakutkan lawan.
Smash keras Daniel Marthin ini turut jadi sorotan pelatib ganda putra Indonesia, Aryono Miranat. Dia menilai smash keras Daniel menjadi senjata mematikan.
“Mereka sekarang lebih tenang mainnya, tidak mudah mati sendiri. Daniel juga ditakutin dari smashnya ya kan keras banget,” kata Aryono kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia, saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, pada Rabu (8/2/2023).
Secara keseluruhan, Aryono Miranat menilai ada tiga hal yang berkembang dari Leo/Daniel. Menurutnya, dibanding tahun lalu, sekarang anak asuhnya itu bermain lebih tenang dan tak mudah mati sendiri.
Lebih lanjut, pelatih berusia 58 tahun itu mengungkapkan bahwa tak ada latihan khusus yang diberikan pada Leo/Daniel sehingga mereka bisa bermain lebih tenang. Menurutnya, itu terjadi secara alami berdasarkan pengalaman bertanding yang membuat mental mereka semakin kuat.
“Enggak ada latihan khusus untuk itu, ya dari merekanya sendiri. Kan dari sering bertanding kadang-kadang kita diskusi untuk lebih tenang, jadi dari pengalaman mereka sendiri,” jelas pelatih kelahiran Bandung itu.
BACA JUGA: Tak Mudah Didapat, Leo Rolly/Daniel Marthin Bersyukur Tembus Ranking 10 Besar Dunia
Perkembangan penampilan Leo/Daniel sudah membuahkan dua gelar juara yang diraih beruntun pada 2023 ini. Gelar itu didapat di ajang Indonesia Masters 2023 dan Thailand Masters 2023.
Pencapaian ini membawa Leo/Daniel meningkatkan pesat posisinya di ranking BWF. Mereka kini duduk di urutan ke-10.
Tak hanya itu, Leo/Daniel juga sudah menunjukkan peningkatan secara prestasi ketimbang 2022. Pada tahun lalu, The Babies –julukan Leo/Daniel- hanya mampu meraih satu gelar juara BWF World Tour.
Gelar juara itu didapat dari ajang Singapore Open. Selain itu, prestasi mereka adalah menyabet medali emas nomor perorangan SEA Games 2021 yang berlangsung tahun lalu di Vietnam.
Soal smash keras Daniel sendiri, ini memang tersohor. Dia bahkan merupakan pemegang rekor smash tercepat di dunia dengan kecepatan 415 kilometer per jam yang dicatatkannya di final Hylo Open 2020.
Baru-baru ini, tepatnya di semifinal Indonesia Masters 2023 kontra jagoan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, pemain berusia 21 tahun itu pun kembali melesatkan smash yang sangat keras. Tercatat, dia membukukannya di angka 400 kilometer per jam.
(Djanti Virantika)
