KISAH Daniel Marthin, si pemilik smash tercepat dan terkuat di pertandingan resmi BWF akan diulas Okezone. Pebulu tangkis spesialis ganda putra ini sendiri sedang mencuri perhatian lebih dari publik karena sukses membawa harum nama Tanah Air usai menjuarai Indonesia Masters 2023.
Ya, Daniel Marthin jadi salah satu pebulu tangkis terbaik yang dimiliki Indonesia di sektor ganda putra. Bahkan, tandem bermain Leo Rolly Carnando itu sampai memecah rekor smash tercepat di pertandingan resmi.
Daniel sempat menghebohkan bulu tangkis Indonesia karena mencatatkan diri sebagai pemilik smash tercepat di dunia. Hal itu ia catatkan saat bermain di final Hylo Open 2021 melawan senior mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada laga tersebut, Daniel membukukan smash dengan kecepatan 415 km/jam. Dengan begitu, pebulu tangkis berusia 20 tahun itu pun melewati catatan milik Lee Chong Wei asal Malaysia yang sebelumnya mempunyai kecepatan 405 km/jam.
Daniel Marthin pun kembali mencuri perhatian belum lama ini karena sukses tampil memukau di ajang Indonesia Masters 2023. Dalam turnamen Super 500 yang baru saja rampung digelar pada Minggu, 29 Januari 2023 itu, Daniel bersama Leo sukses merebut gelar juara usai mengalahkan wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, di final dengan skor 21-17 dan 21-16.
BACA JUGA: Begini Tekad Leo Rolly/Daniel Marthin Usai Juara Indonesia Masters 2023
Pencapaian manis itu menambah panjang daftar prestasi yang sudah diukir Daniel Marthin sejauh ini di dunia bulu tangkis. Penasan soal kiprah pebulu tangkis muda satu ini? Mari menilik lebih jauh kisahnya.
Karier Daniel Marthin
Daniel Marthin sudah tergabung ke klub PB Djarum sejak 2015. Nama pebulu tangkis yang lahir di Jakarta pada 31 Juli 2001 ini pun makin mentereng usai sukses merebut gelar juara di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior dan Kejuaraan Juara Dunia Bulu Tangkis Junior pada 2019.
BACA JUGA: Leo Rolly/Daniel Marthin Bersyukur Teruskan Tradisi Juara Ganda Putra di Indonesia Masters 2023
Daniel merebut gelar juara di dua ajang bergengsi itu pada sektor ganda putra. Dia berduet dengan Leo Rolly Carnando.
Kiprah manis Daniel tak berhenti sampai di situ. Di level junior, pebulu tangkis dengan tinggi 182 cm ini juga berhasil membawa harum nama Indonesia di ajang Piala Suhandinata. Tergabung dalam tim junior Indonesia di Piala Suhandinata 2019, penampilan apik Leo/Daniel membuat Indonesia merebut gelar juara di ajang tersebut.
Hebatnya lagi, Daniel Marthin juga masuk tim Indonesia kala menjuarai Piala Thomas pada 2020. Leo/Daniel melakoni debut pertamanya di Piala Thomas 2020 saat melawan Aljazair pada penyisihan grup.
Bahkan saat melawan Taiwan, Daniel sempat dipasangkan dengan Mohammad Ahsan di Grup A penyisihan Piala Thomas 2020. Namun, pada laga tersebut, Daniel/Ahsan harus mengakui keunggulan Lu Ching Yao/Yang Po Han lewat tiga gim dengan skor 20-22, 21-17, dan 21-23.
Follow Berita Okezone di Google News