Share

Kisah Daniel Marthin, si Pemilik Smash Tercepat dan Terkuat di Pertandingan Resmi BWF

Djanti Virantika, Jurnalis · Selasa 31 Januari 2023 06:39 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 31 40 2756079 kisah-daniel-marthin-si-pemilik-smash-tercepat-dan-terkuat-di-pertandingan-resmi-bwf-pyvXNKiZ0q.jpg Kisah Daniel Marthin, si pemilik smash tercepat dan terkuat di pertandingan resmi BWF. (Foto: Aldhi Chandra/MNC Portal Indonesia)

KISAH Daniel Marthin, si pemilik smash tercepat dan terkuat di pertandingan resmi BWF akan diulas Okezone. Pebulu tangkis spesialis ganda putra ini sendiri sedang mencuri perhatian lebih dari publik karena sukses membawa harum nama Tanah Air usai menjuarai Indonesia Masters 2023.

Ya, Daniel Marthin jadi salah satu pebulu tangkis terbaik yang dimiliki Indonesia di sektor ganda putra. Bahkan, tandem bermain Leo Rolly Carnando itu sampai memecah rekor smash tercepat di pertandingan resmi.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin

Daniel sempat menghebohkan bulu tangkis Indonesia karena mencatatkan diri sebagai pemilik smash tercepat di dunia. Hal itu ia catatkan saat bermain di final Hylo Open 2021 melawan senior mereka, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Pada laga tersebut, Daniel membukukan smash dengan kecepatan 415 km/jam. Dengan begitu, pebulu tangkis berusia 20 tahun itu pun melewati catatan milik Lee Chong Wei asal Malaysia yang sebelumnya mempunyai kecepatan 405 km/jam.

Daniel Marthin pun kembali mencuri perhatian belum lama ini karena sukses tampil memukau di ajang Indonesia Masters 2023. Dalam turnamen Super 500 yang baru saja rampung digelar pada Minggu, 29 Januari 2023 itu, Daniel bersama Leo sukses merebut gelar juara usai mengalahkan wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, di final dengan skor 21-17 dan 21-16.

BACA JUGA: Begini Tekad Leo Rolly/Daniel Marthin Usai Juara Indonesia Masters 2023

Pencapaian manis itu menambah panjang daftar prestasi yang sudah diukir Daniel Marthin sejauh ini di dunia bulu tangkis. Penasan soal kiprah pebulu tangkis muda satu ini? Mari menilik lebih jauh kisahnya.

Karier Daniel Marthin

Daniel Marthin sudah tergabung ke klub PB Djarum sejak 2015. Nama pebulu tangkis yang lahir di Jakarta pada 31 Juli 2001 ini pun makin mentereng usai sukses merebut gelar juara di ajang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior dan Kejuaraan Juara Dunia Bulu Tangkis Junior pada 2019.

BACA JUGA: Leo Rolly/Daniel Marthin Bersyukur Teruskan Tradisi Juara Ganda Putra di Indonesia Masters 2023

Daniel merebut gelar juara di dua ajang bergengsi itu pada sektor ganda putra. Dia berduet dengan Leo Rolly Carnando.

Kiprah manis Daniel tak berhenti sampai di situ. Di level junior, pebulu tangkis dengan tinggi 182 cm ini juga berhasil membawa harum nama Indonesia di ajang Piala Suhandinata. Tergabung dalam tim junior Indonesia di Piala Suhandinata 2019, penampilan apik Leo/Daniel membuat Indonesia merebut gelar juara di ajang tersebut.

Hebatnya lagi, Daniel Marthin juga masuk tim Indonesia kala menjuarai Piala Thomas pada 2020. Leo/Daniel melakoni debut pertamanya di Piala Thomas 2020 saat melawan Aljazair pada penyisihan grup.

Bahkan saat melawan Taiwan, Daniel sempat dipasangkan dengan Mohammad Ahsan di Grup A penyisihan Piala Thomas 2020. Namun, pada laga tersebut, Daniel/Ahsan harus mengakui keunggulan Lu Ching Yao/Yang Po Han lewat tiga gim dengan skor 20-22, 21-17, dan 21-23.

Follow Berita Okezone di Google News

Namun, di luar catatan itu, Leo dan Daniel menjadi salah satu pasangan fenomenal yang sukses mengisi jajaran skuad Piala Thomas 2020. Penampilan Daniel di Piala Thomas 2020 pun turut mencuri perhatian karena bisa berduet dengan idolanya, Mohammad Ahsan. Daniel memang diketahui mengidolai sosok The Daddies, yakni Ahsan dan juga Hendra Setiawan.

Prestasi manis Daniel Marthin di level senior pun tak hanya diraih kala bertanding di turnamen beregu. Dia juga sukses merebut gelar juara bergengsi di turnamen individu bersama tandemnya, Leo Rolly.

Daniel Marthin

Sebelum angkat trofi di Indonesia Masters 2023, Leo/Daniel lebih dahulu menjuarai ajang Singapore Open 2022. The Babies -julukan Leo/Daniel- memastikan diri merebut gelar juara Singapore Open 2022 usai mengalahkan sang senior, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Laga final Singapore Open 2022 itu berlangsung sengit. Leo/Daniel bahkan harus berjuang selama 52 menit di lapangan dalam kondisi Leo yang merasakan sakit di pinggangnya untuk menang dengan skor 9-21, 21-14, dan 21-16.

Sebelumnya, Leo/Daniel juga sukses menjajaki babak final turnamen Super 500, Hylo Open 2021. Namun sayang, mereka gagal merebut gelar juara karena kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dua game langsung dengan skor 14-21 dan 19-21.

Tentunya, rentetan prestasi manis Daniel Marthin diharapkan bisa terus berlanjut ke turnamen-turnamen lain. Dia pun bisa menjadi andalan sektor ganda putra Indonesia di masa depan.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini