"Ada banyak pemain bagus saat ini, termasuk Zii Jia yang bisa mengalahkan siapa saja. Saya pikir itu hal yang baik karena kami saling menekan untuk menjadi pemain terbaik," kata Axelsen, dikutip dari Berita Harian Malaysia, Kamis (23/6/2022).
Axelsen sendiri saat ini bisa dibilang memang menjadi satu-satunya pemain dunia tunggal putra yang paling konsisten. Setelah menyabet emas Olimpiade Tokyo 2020 dan juara dunia 2021, dia terus menambah koleksi gelarnya.

Pada 2022 ini, pemain berusia 28 tahun itu sudah mengantongi gelar juara All England 2022, juara Eropa 2022, Indonesia Masters 2022, dan Indonesia Open 2022. Tercatat, terakhir dia kalah adalah pada awal tahun ini di babak semifinal Jerman Open 2022 usai ditekuk wakil India, Lakhsya Sen.
Karena itu, penampilan apik Lee Zii Jia di Indonesia Open 2022 menjadi tanda bahwa dia punya potensi untuk menggoyahkan dominasi Axelsen. Hal itu bisa dibuktikannya pada dua ajang berikutnya di Negeri Jiran, yakni Malaysia Open dan Masters 2022 yang akan berlangsung pada akhir Juni hingga awal Juli.
(Djanti Virantika)