MANDALIKA - Kepala Divisi Operasional MGPA, Dyan Dilato, memberi klarifikasi soal kasus pembukaan kargo logistik Ducati, tepatnya tim Aruba Ducati Corse, secara ilegal yang viral di media sosial. Ia menegaskan, bahwa pelaku bukan panita lokal World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.
Sebagaimana diketahui, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan pembukaan kargo logistik Ducati yang juga berisikan motor milik Michael Rinaldi. Motor itu rencananya akan digunakan untuk balapan di Sirkuit Mandalika.
Padahal, lazimnya pembongkaran logistik hanya boleh dibuka oleh otoritas pabean dari negara setempat dan tim pemilik kargo. Bila hal ini dibiarkan, tentu akan mencoreng nama Indonesia di mata dunia.
Berdasarkan video di media sosial, oknum pembongkaran tampak seperti panitia lokal dari MGPA. Laman Speedweek pun mengabarkan, bahwa pihak MGPA selaku promotor telah memecat karyawan yang bersangkutan.
BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Gelar World Superbike, Segini Harga Tiketnya
Namun, secara langsung saat dihubungi tim MPI, Dyan meluruskan berita yang ada. Ia menegaskan, bahwa perbuatan itu merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dan bukan panitia lokal.
“Itu bukan panitia. Tapi, oknum yang sangat memalukan,” kata Dyan melalui pesan WhatsApp kepada MPI, Kamis (11/11/2021)