Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Soal Kasus Unboxing Motor Ducati Secara Ilegal, MGPA: Itu Bukan Panitia!

Quadiliba Al-Farabi , Jurnalis-Kamis, 11 November 2021 |14:11 WIB
Soal Kasus <i>Unboxing</i> Motor Ducati Secara Ilegal, MGPA: Itu Bukan Panitia!
MGPA sebut pelaku pembukaan kargo logistik Ducati bukan panita (Foto: Instagram/@michaelrinaldi21)
A
A
A

MANDALIKA - Kepala Divisi Operasional MGPA, Dyan Dilato, memberi klarifikasi soal kasus pembukaan kargo logistik Ducati, tepatnya tim Aruba Ducati Corse, secara ilegal yang viral di media sosial. Ia menegaskan, bahwa pelaku bukan panita lokal World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika.

Sebagaimana diketahui, sebuah video viral di media sosial yang menunjukkan pembukaan kargo logistik Ducati yang juga berisikan motor milik Michael Rinaldi. Motor itu rencananya akan digunakan untuk balapan di Sirkuit Mandalika.

Pembongkaran secara ilegal kargo logistik Ducati (Foto: Istimewa)

Padahal, lazimnya pembongkaran logistik hanya boleh dibuka oleh otoritas pabean dari negara setempat dan tim pemilik kargo. Bila hal ini dibiarkan, tentu akan mencoreng nama Indonesia di mata dunia.

Berdasarkan video di media sosial, oknum pembongkaran tampak seperti panitia lokal dari MGPA. Laman Speedweek pun mengabarkan, bahwa pihak MGPA selaku promotor telah memecat karyawan yang bersangkutan.

BACA JUGA: Sirkuit Mandalika Gelar World Superbike, Segini Harga Tiketnya

Namun, secara langsung saat dihubungi tim MPI, Dyan meluruskan berita yang ada. Ia menegaskan, bahwa perbuatan itu merupakan ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dan bukan panitia lokal.

“Itu bukan panitia. Tapi, oknum yang sangat memalukan,” kata Dyan melalui pesan WhatsApp kepada MPI, Kamis (11/11/2021)

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement