JAKARTA – Pandemi Covid-19 cukup berdampak pada keberlangsungan beberapa agenda yang telah ditetapkan PBSI. Setidaknya, pada akhir tahun PBSI memiliki tiga agenda rutin yakni Kejuaraan Nasional, Musyawarah Nasional/Musyawarah Kerja Nasional dan Promosi & Degradasi atlet.
Selain itu, akhir tahun ini juga seharusnya akan diselenggaranan Musyawarah Nasional PBSI untuk memilih pemimpin baru menyusul masa kepengurusan Ketua Umum Wiranto yang akan berakhir pada 2020 ini.
Baca juga: PBSI Lega Piala Thomas dan Uber 2020 Diundur hingga Tahun Depan

"KONI sudah mengirim surat untuk mengingatkan PBSI mengenai periode kepengurusan yang selesai akhir tahun ini. Tapi waktu itu wabah Covid-19 belum berkembang,” ujar Sekjen PBSI, Achmad Budiharto, dilansir dari laman resmi PBSI, Minggu (27/9/2020).
“Setelah ada pandemi dan melihat situasi, ketua umum meminta izin perpanjangan paling lama selama enam bulan, dan sampai sekarang kami belum mendapat jawaban dari KONI," lanjutnya.
Tidak hanya itu, batalnya sebagian besar turnamen di tahun ini membuat PBSI juga kesulitan menentukan kriteria promosi dan degradasi. Salah satu penilaian penampilan atlet adalah capaian mereka di turnamen-turnamen yang mereka ikuti. Tanpa turnamen, PBSI tidak punya dasar yang kuat untuk merumuskan penilaian.