LUCKNOW – Kemenangan yang diperoleh ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, di ajang Syed Modi Internasional 2018 disebut oleh mereka memiliki arti besar. Pasalnya, sejak meraih medali perak di Asian Games 2018 pada bulan Agustus, Fajar/Rian kerap tampil tidak konsisten.
Performa menjanjikan yang ditunjukkan Fajar/Rian dengan mencapai partai final Asian Games 2018 sejatinya membuat banyak pihak menaruh harapan besar pada mereka. Sayangnya, setelah event besar tersebut, Fajar/Rian tak pernah lagi menembus partai final. Prestasi terbaik yang didapat ganda putra berperingkat tujuh dunia itu adalah dengan menjadi semifinalis Hong Kong Open 2018.
(Baca juga: Fajar/Rian Juarai Syed Modi Internasional 2018)

Tak ayal, kemenangan yang mereka dapat di Syed Modi Internasional 2018, disebut Rian sangat berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan diri. Sepanjang tahun 2018, Fajar/Rian sejatinya baru dua kali menyabet gelar juara, yakni di ajang Malaysia Masters dan Syed Modi Internasional.
“Kemenangan ini berarti untuk kami karena bisa meningkatkan rasa percaya diri kami. Akhir-akhir ini penampilan kami masih naik-turun, kami ingin tampil lebih konsisten lagi,” ujar Rian, menyadur dari laman resmi PBSI, Senin (26/11/2018).

“Banyak pelajaran yang bisa diambil dari penampilan kami di turnamen ini. Sekarang saat ketinggalan saja kami bisa menyusul dan menang, jadi waktu unggul seharusnya jangan lengah, fokus dan lebih yakin lagi,” lanjut Rian.
(Fetra Hariandja)