BARCELONA – Direktur Umum Yamaha, Lin Jarvis, memastikan tidak ada tembok permanen di paddock milik dua pembalapnya yakni Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo selama menjalani MotoGP 2016. Nantinya paddock kedua pembalap itu hanya dipisahkan partisi atau papan yang dapat dilalui dengan mudah.
Menurut Jarvis, tak ada masalah besar yang mengharuskan timnya membuat tembok permanen untuk memisahkan paddock Rossi dan Lorenzo. Sebab hubungan kedua rider bertalenta itu dinilai sudah membaik.
Sekadar informasi, ketika Rossi dan Lorenzo berada satu tim di periode pertama pada 2008 hingga 2010, paddock keduanya sempat dipisahkan tembok tebal. Saat itu Rossi yang dikenal luas sebagai pembalap jempolan mendapat ancaman dari rider muda penuh talenta yakni Lorenzo.
Setelah hengkang ke Ducati pada 2011 dan kembali ke Yamaha pada 2013, tembok pemisah itu tak lagi ada. Meski Rossi dan Lorenzo sempat berseteru pada MotoGP 2015, Jarvis meyakini tak perlu ada lagi tembok permanen pemisah keduanya.
“Tidak ada alasan bagi kami memasang tembok di paddock. Kami menyadari Rossi dan Lorenzo bersaing satu sama lain. Namun, sebagai satu tim, para teknisi dan yang lainnya bekerja bersama,” jelas Jarvis di sela-sela peluncuran YZR-M1 2016 seperti mengutip dari Autosport, Selasa (19/1/2016).
“Jika kami memasang tembok pembatas, tentu akan mengganggu aktivitas kedua pembalap dan juga teknisi. Pemasangan tembok merupakan sesuatu di masa lalu dan itu tidak berguna lagi,” urai Jarvis.
(Ramdani Bur)