LE MANS – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso mengaku berharap bisa meraih hasil positif ketika race di MotoGP Prancis, kemarin. Dovi, sapaan akrab Dovizioso, pantas pede karena berada di urutan ketiga pada start.
Sempat memimpin balapan, tapi keadaan itu tidak bertahan lama setelah mampu disusul Valentino Rossi. Parahnya lagi, posisinya malah semakin anjlok ke urutan delapan.
Dovi sempat dinaungi optimisme tinggi menjelang balapan karena posisi start yang bagus. Menurutnya, permasalahan seperti biasa Ducati yang menyebabkannya gagal naik podium. Penggunaan ban baru dengan grip maksimum sempat membuatnya mampu mengeluarkan performa terbaiknya, tapi setelah grip itu menghilang, otomatis performa Dovi ikut merosot.
“Tidak ada penjelasan yang berbeda dari yang telah saya katakan di awal musim lalu. Maksud saya, alasannya selalu sama. Menjadi lebih aneh bagaimana cepatnya kami dengan ban baru, kemudian melambat ketika race,” ungkap Dovi, yang dilansir Crash, Senin (19/05/2014).
“Tidak ada yang baru, selalu cerita lama. Hal yang aneh adalah posisi ketiga saya di kualifikasi dan lap saya di depan pembalap lain. Tapi malah faktanya adalah 22 detik dari yang terdepan, itu bukan sebuah berita buat kami karena bisa dijelaskan secara teknis. Saya tidak punya alasan baru untuk menjelaskannya,” lanjutnya.
(Achmad Firdaus)