Indonesia Gagal Tambah Medali di Asian Youth Games

NANJING – Indonesia kehilangan peluang medali terakhirnya di ajang Asean Youth Games. Pasalnya, Ricky Anggawidjaja yang menjadi andalan Merah Putih di cabang renang gagal berlomba.
 
Ricky yang turun di nomor spesialisasinya 50 meter gaya punggung, tidak datang ke perlombaan dan akhirnya di diskualifikasi. Menurut Kepala pelatih tim renang Indonesia, Hartadi Noertjojo, Ricky sedang sakit diare.
 
Kini sedang diurus pelatih renang Indonesia lainnya Albert C. Sutanto di perkampungan atlet. "Sejak tadi pagi kondisinya drop. Oleh karena itu kita tunggu-tunggu sampe pertandingan dimulai mereka tidak datang. Salah makan? tidak tahu," katanya.
 
Dengan tidak turunnya Ricky, maka Indonesia pun kehilangan peluang untuk merebut medali perak atau perunggu. Seperti yang dituturkan pelatih renang Indonesia lainnya yang khusus melatih Ricky, Najarudin.
 
"Sejak semalem sebenarnya dia terlihat tidak enak badan, tadi pagi saya tanya dia sudah mendingan. Tadi dia tadi sarapan apa lagi, minum susu atau gimana diarenya kambuh lagi. Soalnya memang Ricky kebiasaan minum susunya sangat kuat," imbuhnya.
 
Sementara itu, Kavita Chrishna Sulistyaning yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tampil pada putaran final, pada nomor 200 meter gaya dada, akhirnya harus puas sebagai juru kunci.
 
Dia hanya mampu membuat catatan waktu 2 menit 43.28 detik, terpaut jauh 15.54 detik dengan peraih emas Yang Jiwon asal Korea yang menghasilkan waktu tercepat 2 menit 27.74 detik.
 
Sedangkan, medali perak direbut perenang Singapura, Samantha Louisa Ginn Yeo, dengan 2 menit 33.72 detik dan perunggu diambil perenang Hongkong, Jamie Zhen Mei Yeung, dengan hasil waktu 2 menit 34.80 detik.

(Hendra Mujiraharja)