NANJING- Chef de Mission Indonesia Ade Lukman mengaku masih optimistis Indonesia bisa memenuhi perolehan medali 1 perak dan 11 perunggu di ajang Asian Youth Games 2013 di Nanjing, China.
Pasalnya, cabang andalan Indonesia seperti bulutangkis, angkat besi, dan beberapa cabang lainnya yang akan dan sedang bertanding dinilainya masih sangat berpeluang untuk bisa memenuhi target medali tersebut.
"Memang sebelum berangkat, kami mengatakan belum bisa mengukur kekuatan lawan di Asia dari segi prestasi atlet remajanya. Karena data yang kami miliki sangat sedikit tentang perkembangan atlet remaja di Asia. Namun, kami masih optimis bisa memenuhi target medali tersebut kendati ada beberapa nomor yang secara mengejutkan lepas," kata Ade.
Terlebih pada cabang bulutangkis, Ade melihat potensi besar untuk bisa memenuhi target medali perak. Sedangkan bagi cabang lainnya, dia meminta agar tidak menyerah terlebih dahulu, kendati memang banyak kejutan yang ditemui di lapangan.
"Memang banyak kejutan di AYG ke II ini. Contohnya di angkat besi, atlet yang kita andalkan justru gagal. Begitu juga di loncat indah. Di AYG I di Singapura, loncat indah satu nomor hanya diikuti tujuh atlet, tapi disini, di AYG kedua ini satu nomor rata-rata diisi oleh 30 atlet. Jadi yang tadinya peluangnya lebih besar ternyata tidak," imbuh Ade di Nanjing Sport Institute, Minggu (18/8/2013).
Tim Indonesia sendiri melalui pelatih dan oficial tim selalu melakukan update perkembangan dari setiap cabor. Hal tersebut guna melihat peluang yang bisa diraih dan mengaku tahu konseuensinya.
Ade menambahkan bahwa target ini jangan menjadi beban, tapi harus bisa menjadi visi bagi para atlet. Karena AYG ini merupakan salah satu batu loncatan untuk menjadi elite atlet. Hal ini berkaca dari hasil olimpiade, dimana akumulasi medali terbesar berasal dari Asia.
(Muhammad Indra Nugraha)