LAS VEGAS – Dengan batalnya pertarungan dengan Miguel Cotto Jilid II, opsi Manny Pacquiao tereduksi. Cotto terkesan menghindar dan memilih Austin Trout sebagai lawannya, awal Desember mendatang.
Trout sendiri adalah petarung yang terbilang baru di kancah profesional. Sejak debutnya pada 2009, petinju kidal itu baru mengantongi 25 laga. Akan tetapi, Dari semua pertarungannya, belum sekalipun ‘No Doubt’ – julukan Trout, kalah KO maupun kalah angka hingga akhirnya melingkarkan titel WBA kelas Light-Middleweight.
Titel itulah yang ingin dikejar Cotto di Madison Square Garden, 1 Desember nanti. Penasehat Cotto, Gaby Peñagarícano, mengatakan bahwa lawan Cotto hanyalah petarung yang belum terkalahkan. Pernyataan tersebut sekaligus menyindir Pacman atas kekalahan kontroversialnya kontra Tim Bradley, beberapa waktu lalu.
Alasan lain yang dikemukakan Peñagarícano, tak lain karena perihal kesepakatan prosedural yang tak mencapai titik temu dengan pihak manajemen Pacquiao. Oleh karenanya, meski kesepakatan dengan Trout akan menghasilkan pendapatan yang lebih rendah, kubu Cotto tetap memilih Trout.
“Masih ada isu terbuka mengenai beberapa hal di dalam kesepakatan yang tak menemui titik temu. Plus, Miguel tak berada dalam posisi untuk wajib melawannya. Itu yang penting. Dia tak butuh uang, dia hanya ingin melawan petarung yang paling tangguh dan Trout adalah juara dunia yang belum terkalahkan,” papar Peñagarícano.
Sementara di kubu Pacquiao sendiri, hingga saat ini belum ada kejelasan pasti tentang pertarungan Pacquiao kontra Juan Manuel Marquez jilid IV. Begitupun dengan wacana rematch kontra Bradley.
Eks-dua kali juara dunia asal Filipina, Gerry Peñalosa, coba angkat bicara tentang kondisi Pacquiao. Ada dua opsi untuk disarankan Peñalosa untuk Pacman. Jika tak ingin ambil risiko besar, Pacquiao bisa merampungkan kesepakatan dengan Marquez. Tapi jika masih ingin melawan Floyd Mayweather Jr. kelak, Pacquiao mesti tarung ulang dengan Bradley.
“Pacquiao bisa memilih, antara pendapatan rendah atau risiko yang rendah,” ungkap Peñalosa kepada ABS-CBNNews, Minggu (2/9/2012).
“Pacquiao bisa mendapat lawan mudah tapi pendapatan rendah melawan Marquez. Tapi jika dia ingin bertarung dengan Mayweather tahun depan, dia harus melawan Bradley lagi. Tapi akan berisiko tentunya,” pungkas legenda yang pernah berjuluk ‘Fearless’ itu.
(Randy Wirayudha)