2. Andika Ramadiansyah
Berikutnya, ada pebulutangkis sektor ganda putra dan ganda campuran, Andika Ramadiansyah. Ia merupakan atlet jebolan PB Djarum yang sempat meraih medali perunggu di Kejuaraan Junior Asia 2015 dan menjadi runner up di Kejuaraan Dunia Junior 2015.
Ia juga sempat masuk Pelatnas PBSI dan pernah berpasangan dengan Rinov Rivaldy serta Yeremia Rambitan. Namun pada Oktober 2022, secara mengejutkan Andika menjalani proses naturalisasi dan pindah menjadi warga negara Australia.
Namun bukannya untung, ia malah buntung. Maksudnya, setelah pindah kewarganegaraan, prestasinya semakin merosot. Ia bahkan sangat jarang terlihat ikut serta di turnamen level atas BWF karena peringkatnya yang rendah.
1. Pramudya Kusumawardana
Terakhir dan yang paling baru adalah Pramudya Kusumawardana. Pebulutangkis sektor ganda putra Pelatnas PBSI ini merupakan salah satu tumpuan Indonesia bersama Yeremia Rambitan. Ia tercatat banyak meraih prestasi termasuk menjuarai Badminton Asia Championship 2022.
Namun secara mengejutkan, pada 2023, Pramudya mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI dengan alasan ingin melanjutkan pendidikan di Australia. Kemudian, eks tandem Yeremia Rambitan itu menjadi pelatih sebuah klub di sana hingga akhirnya terjun langsung sebagai wakil Australia.
Pramudya Kusumawardana bermain di sektor ganda campuran dengan berpasangan bersama Nozomi Shimizu. Selain itu, ia juga bermain di sektor ganda putra dengan berpasangan bersama pebulutangkis asal Indonesia lain, Andika Ramadiansyah.
Itulah pebulutangkis Indonesia yang pindah kewarganegaraan menjadi warga negara Australia.
(Ramdani Bur)