GANDA putra Korea Selatan, Kang Min Hyuk, tetap main, meski dapat kartu merah di final Malaysia Masters 2023. Untuk penjelasannya, akan dibahas Okezone dalam artikel ini, mulai dari makna kartu kuning, kartu merah, hingga kartu hitam dalam bulu tangkis.
Semua laga final Malaysia Masters 2023 telah digelar di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu 28 Mei 2023. Dari sektor ganda putra, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korsel) keluar sebagai juara usai mengalahkan wakil Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tee, dengan skor 21-15, 22-24, dan 21-19.
Sayangnya, Kang Min Hyuk mendapat kartu merah dari wasit pada laga tersebut. Namun, masih ada pencinta bulu tangkis yang bingung mengapa atlet asal Korea Selatan itu masih tetap bermain.
Perlu diketahui, dalam bulu tangkis, terdapat sejumlah kartu, seperti kartu merah, kartu kuning, hingga kartu hitam. Keluarnya tiga kartu tersebut sebenarnya sangat jarang terjadi. Namun jika pemain mendapat satu dari ketiga kartu itu, maka berhati-hatilah.
3. Kartu Kuning
Wasit dapat mengeluarkan kartu kuning sebagai tanda peringatan atas pelanggaran yang masih bisa ditoleransi di lapangan. Sehingga, atlet yang melakukan pelanggaran ringan akan dikenakan kartu kuning.
Salah satu pebulu tangkis yang pernah mendapat kartu kuning adalah Anders Antonsen saat melawan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Pemain asal Denmark itu mendapat kartu kuning karena mengulur-ulur waktu istirahat dan mengambil napas.
2. Kartu Merah
Pemain yang sebelumnya mendapat kartu kuning, tetapi masih melakukan pelanggaran yang sama, maka akan mendapat kartu merah. Jika wasit sudah mengeluarkan kartu merah, servis akan dipindahtangankan dan lawan mendapat satu poin gratis.
Hal ini yang terjadi kepada Kang Min Hyuk yang dapat kartu merah di final Malaysia Masters 2023. Dalam kartu merah ini, pemain yang mendapat kartu tersebut tidak sampai dikeluarkan.
1. Kartu Hitam
Kartu hitam dikeluarkan jika atlet melakukan pelanggaran paling berat. Namun, keluarnya kartu hitam dalam bulu tangkis sangat jarang terjadi. Jika wasit sampai mengeluarkan kartu hitam, pemain yang melakukan itu otomatis dinyatakan kalah.
Seperti contoh pada final Canada Open 2013 yang dialami ganda putra Thailand, Bodin Issara, usai melakukan tindakan tidak terpuji. Ia diketahui menyerang rekan senegaranya secara brutal. Alhasil, Bodin Issara mendapat kartu hitam dan didiskualifikasi dari pertandingan.
(Djanti Virantika)