Kontingen Indonesia Raih 87 Medali Emas di SEA Games 2023, CdM Indonesia Lexyndo Hakim Bersyukur

Dimas Khaidar, Jurnalis
Rabu 17 Mei 2023 12:12 WIB
CdM Indonesia, Lexyndo Hakim bersyukur kontingen Indonesia raih 87 medali emas di SEA Games 2023 (Foto: CdM Indonesia)
Share :

KONTINGEN Indonesia berhasil meraih 87 medali emas di SEA Games 2023. Melihat pencapaian tersebut, Chef de Mission (CdM) Indonesia Lexyndo Hakim pun bersyukur dan mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh atlet beserta ofisial yang telah berjuang.

Ya, seluruh pertandingan SEA Games 2023 Kamboja dari semua cabang olahraga telah usai dilaksanakan pada Selasa (16/5/2023). Indonesia pun finis di peringkat ketiga klasemen akhir perolehan medali lewat 276 medali dengan rincian 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu.

Pencapaian tersebut dipastikan melampaui target perolehan medali yang ditetapkan Presiden Jokowi pada saat pelepasan di Istana Negara, Selasa (2/5/2023) lalu. Kala itu, Presiden Jokowi menargetkan 69 medali emas.

Selain memenuhi target presiden, raihan ini merupakan yang terbaik dalam enam edisi terakhir SEA Games. Pasalnya, dalam lima edisi sebelumnya atau sejak 2013, perolehan medali emas Indonesia tidak pernah menyentuh angka 80.

Berkat pencapaian tersebut, CdM Lexyndo Hakim pun mengucap rasa syukur serta terima kasih kepada para atlet. Tidak hanya untuk atlet, dia juga mengapresiasi peran pelatih dan ofisial yang membantu membawa bendera Merah Putih berkibar di SEA Games 2023.

"Alhamdulillah, Tim Indonesia berhasil mengakhiri SEA Games 2023 dengan raihan 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu. Terima kasih kepada semua atlet, pelatih, dan ofisial yang telah berjuang untuk mengibarkan Merah-Putih serta mengumandangkan Indonesia Raya," ujar Lexy.

Lebih lanjut, Lexyndo Hakim juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) dan seluruh pengurus cabang olahraga. Hal tersebut tak lepas dalam peran mereka membina atlet hingga meraih prestasi gemilang di SEA Games 2023.

"Terima kasih juga kepada Kemenpora, NOC Indonesia, dan semua pengurus cabor atas perhatiannya dalam membina atlet-atlet hingga mereka meraih prestasi yang ditargetkan," imbuhnya.

Tak hanya itu, CdM Lexy turut melemparkan pujian atas kinerja Kamboja dalam menyelenggarakan SEA Games untuk pertama kalinya. Meski masih ada kekurangan, Lexy menilai panitia SEA Games 2023 selalu menerima masukkan yang diberikan.

"Terima kasih kepada Kamboja yang telah menjadi tuan rumah yang baik pada SEA Games ke-32 ini. CAMSOC selalu mendengar masukan yang diberikan oleh semua peserta, di tengah kekurangan mereka," jelas Lexy.

"SEA Games ini ajang solidaritas antar negara ASEAN, jadi kita sebagai anggota ASEAN harus saling membantu. Kekurangan Kamboja hanya terjadi segi sumber daya manusia yang kurang terlatih, dan IT support yang masih sedikit tertinggal. Tapi, semuanya itu bisa ter-cover karena mereka selalu menerima masukan yang kita dan negara peserta lainnya berikan," tuturnya.

Perlu diketahui, pada SEA Games 2023, Indonesia sukses menjadi juara umum di delapan cabor. Delapan cabor yang dimaksud yakni wushu, esports, bulu tangkis, voli, angkat besi, pencak silat, tenis dan balap sepeda.

Terdapat pula beberapa cabor yang mencetak sejarah antara lain hoki dan cricket yang mana timnas hoki indoor putra dan timnas cricket putri kategori 6s untuk pertama kalinya meraih emas di SEA Games. Selain itu, dua cabor beregu yakni basket dan sepakbola juga meraih hasil ciamik.

Timnas Basket 5x5 Putri untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games. Sementara Timnas Indonesia U-22 berhasil mengakhiri penantian selama 32 tahun di SEA Games dalam meraih emas usai menang 5-2 atas Thailand di final.

Selanjutnya, terdapat 3 lifter Tim Indonesia yang mampu memecahkan rekor SEA Games dari cabor angkat besi. Mereka yakni Eko Yuli Wirawan (kelas 61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (kelas 81kg).

Atas prestasi gemilang tersebut, tentunya Indonesia mendapatkan apresiasi dari sejumlah pihak. Seperti salah satunya diungkapkan Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.

"Pelayanan CdM sangat luar biasa, termasuk menjaga atlet agar tidak culture shock, bagaimana tim CdM dalam menyediakan makanan Indonesia, kemudian suasana-suasana Indonesia. Itu penting karena kondisi adaptasi lingkungan sangat mempengaruhi prestasi. Hasilnya, atlet-atlet pelatih-pelatih, dan ofisial sangat fokus bersedia memberikan prestasi tertinggi," kata Muhadjir.

Di sisi lain, Ketua Umum PSSI sekaligus IOC Member, Erick Thohir turut mengungkapkan pujiannya kepada NOC Indonesia dan CdM. Dia juga mengucapkan terima kasih atas fasilitas terbaik yang diterima kontingen Indonesia.

"Sesuai dengan track record Tim Indonesia di bawah KOI dan CdM sudah bekerja keras dan memang ini sesuatu yang kita harus jaga momentumnya. Saya mengucapkan terima kasih pada Ketua KOI dan CdM yang sudah memberikan fasilitas terbaik untuk melayani Tim Indonesia," ucap Erick.

Selain Erick Thohir, pelatih Timnas Indonesia U-22 yakni Indra Sjafri juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang sudah diberikan CdM dan NOC Indonesia. Menurut Indra, fasilitas yang diterima Timnas Indonesia U-22 selama di Kamboja merupakan yang terbaik.

"Ini adalah kerja baik dari CdM yang sudah menyiapkan tiga lapangan yang sangat fantastik untuk latihan dan persiapan-persiapan kita selama di Kamboja," kata Indra Sjafri.

Bahkan, Sekjen PSSI Yunus Nusi juga mengucapkan terima kasih kepada Lexyndo Hakim dan Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. Hal tersebut tak lepas dari fasilitas-fasilitas yang disiapkan dan terbukti membantu Timnas Indonesia U-22 berjaya di Kamboja.

"Kami sudah diberi tambahan mobil, kami dikontrol makanannya, dan mereka juga nonton kalau kita latihan ataupun bertanding. Tempat latihannya juga disiapkan. Ini sangat membantu Timnas Indonesia di kamboja" pungkas Yunus.

(Dimas Khaidar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya