“Dan sekarang dia kembali ke Malaysia, saya pikir itu adalah pilihan yang baik dan dia dapat berbagi pengetahuannya, dan saya pikir dia dapat bekerja dengan baik dengan semua pelatih dan pemain di sini, itu yang paling penting,” imbuhnya.
Rexy sendiri menjadi orang kelima dari Indonesia yang menjadi bagian dalam susunan kepelatihan di BAM. Sebelumnya empat pelatih asal Indonesia sudah lebih dulu bergabung untuk menangani para atlet bulutangkis Malaysia.
Diantara keempat pelatih itu adalah Hendrawan pada sektor tunggal putra. Kemudian Indra Widjaja pada sektor tunggal putri. Lalu ada Flandy Limpele di sektor ganda putra dan yang terakhir Paulus Firman di sektor ganda campuran.
Tentunya menarik menantikan bagaimana Malaysia, terutama di sektor ganda putranya saat kembali ditangani Rexy. Sebelumnya Rexy sudah menjanjikan medali emas untuk Malaysia di Olimpiade 2024 Paris.
(Rivan Nasri Rachman)