SEA Games 2021 Ditunda, Begini Respons Menpora Zainudin Amali

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI), Zainudin Amali, memberi tanggapan atas penundaan penyelenggaraan SEA Games 2021. Harus tertunda karena alasan kesehatan, Zainudin Amali pun memaklumi dan menghormati keputusan tersebut.

Zainudin Amali menyamapaikan tanggapannya terkait penundaan SEA Games 2021 ini lewat konferensi pers virtual yang diselenggarakan pada Senin (12/7/2021) siang WIB. Dalam keterangannya, menteri berusia 59 tahun itu tak mempermasalahkan penundaan yang terjadi.

Sebab, kondisi pandemi Covid-19 sendiri tengah melonjak pesat di sejumlah negara. Kini, negara-negara di Asia Tenggara yang akan menjadi peserta SEA Games 2021 pun turut merasakannya.

BACA JUGA: Ketum KOI Pastikan SEA Games 2021 Resmi Ditunda hingga 2022

BACA JUGA: Jika Timnas Indonesia U-22 Gagal Sabet Medali Emas SEA Games 2021, Bagaimana Nasib Shin Tae-yong?

“Indonesia, khususnya pemerintah Indonesia menyampaikan kepada NOC Indonesia bahwa kita bisa menerima surat penundaan itu,” kata Menpora Zainudin, dalam konferensi pers virtual terkait penundaan SEA Games, Senin (12/7/2021) siang WIB.

“Untuk alasannya sama dengan juga yang disampaikan oleh pihak penyelenggara, yakni tentang wabah pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan, sama seperti di Indonesia,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, SEA Games awalnya akan diselenggarakan di Vietnam pada 21 November hingga 2 Desember 2021. Namun, karena pandemi Covid-19 yang makin mengkhawatirkan, pihak penyelenggara menunda perhelatan tersebut hingga tahun depan.

Lebih lanjut, Zainudin Amali menyampaikan kepada Komite Olimpiade Nasional (NOC) untuk segera menginformasikan mengenai kelanjutan SEA Games jika tanggal baru sudah ditetapkan. Sebab, hal tersebut berguna untuk memakssimalkan waktu persiapan agar lebih matang.

“Kami (Kemenpora) meminta kepada NOC Indonesia untuk menginformasikan kepastian waktu pelaksanaan SEA Games,” ungkap Zainudin.

“Kami juga mengizinkan para atlet dan staf kepelatihan, bagi yang sudah atau sedang melaksanakan pelatihan nasional (pelatnas), untuk tetap melakukan latihan,” tandasnya.

(Ramdani Bur)