Atlet Panahan Indonesia di Asian Para Games 2018 Kedatangan Tamu Istimewa

SOLO - Jelang perhelatan akbar olahraga penyandang disabilitas tingkat Asia, Asian Para Games yang berlangsung pada 6-13 Oktober 2018, Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita melihat langsung proses latihan para atlet disabilitas di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Daksa (BBRSBD), Solo, Kamis (13/9/2018).

Cabang olah raga (Cabor) pertama yang dikunjungi pengganti Idrus Marham itu iakah Panahan. Di pusat latihan Panahan di BBRSBD itu, Gumiwang tampak serius melihat para atlet panahan disabilitas berlatih.

(Atlet panahan Indonesia yang akan turun di Asian Para Games 2018 giat berlatih. Foto: Bramantyo/Okezone)

Tak hanya berlatih, Gumiwang pun terlihat takjub melihat para atlet disabilitas ini cekatan dalam mengarahkan busur panah ke arah sasaran. Padahal, berat busur panah itu mencapai 5kg. Karena penasaran, Gumiwang pun melihat dari arah yang sangat dekat dengan atletnya.

Setelah puas melihat para atlet panah berlatih, Gumiwang pun mengatakan Kementerian Sosial diberi tanggung jawab penuh oleh Inapgoc untuk mempersiapkan atlet yang akan berlaga di Asian Para Games.

BACA JUGA: Ini Ruas Jalan yang Dilalui Kirab Obor Asian Para Games 2018 di Babel

"Karena tanggung jawab itulah maka kami melihat dari dekat atlet-atlet disabilitas ini berlatih. Kami harus memastikan latihan mereka berjalan baik. Jadi kalau ada kendala, bisa langsung ditangani," papar Gumiwang, di Solo, Kamis (13/9/2018).

Karena itu, ungkap Gumiwang, jejak keberhasilan para atlet di Asian Games bisa terulang lagi di Asian Para Games.

"Target kita masuk 7 besar. Syukur-syukur keberhasilan kita di Asian Games bisa terulang lagi di Asian Para Games. Untuk target panahan, bisa menyabet dua perak. Syukur-syukur dapat emas, "ujarnya.

Menyangkut bonus atlet disabilitas bagi yang mampu menyabet medali, kata Gumiwang, telah dipersiapkan oleh negara.

(Mensos Agus Gumiwang kunjungi latihan atlet panahan Indonesia yang tampil di Asian Para Games 2018. Foto: Bramantyo/Okezone)

"Kalau bonus itu sudah dipersiapkan oleh negara melalui APBN via Kemenpora. Karena mereka itu atlet- atlet negara yang kebetulan penyandang disabilitas, ada tanggung jawab yang ada porsi-porsi yang menjadi tanggung jawab Kemensos," ungkapnya.

"Porsi-porsi yang menjadi tanggung jawab Kemensos bentuknya, selain memberikan olahraga kita memberikan pelatihan-pelatihan,"paparnya.

Selain melihat langsung atlet disabilitas Cabor panahan, Kemensos pun melihat langsung Cabor lainnya yaitu anggar dan voli duduk putra dan putri.

(Ramdani Bur)