Ditanya Lawan Terkuat, Owi/Butet & Hendra/Ahsan Tak Kompak

JAKARTA – Sukses menjuarai gelar All England tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Hal itu dirasakan kedua pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan.
 
Sepanjang perjalanan menuju tangga juara, pasangan ganda campuran yang akrab disapa Owi/Butet mengaku mengalami lawan terkuat di partai puncak saat mengandaskan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan dua game langsung. Meski sudah sering kali bertemu, namun setiap pertandingan akan selalu berbeda.
 
“Yang pasti di final ya, karena kami bertemu dengan juara Olimpiade dan punya mental yang bagus. Tapi kami tampil enjoy dan kami buktikan kalau kami bisa mengalahkan mereka, bahkan dua game langsung,” ucap Owi, kepada wartawan.
 
Berbeda dengan pasangan Ahsan/Hendra, di mana juara dunia ini justru mengalami lawan terberat ketika memainkan laga perdelapan final. Kala itu Ahsan/Hendra melawan Fu Haifeng/Zhang Nan, yang merupakan pasangan tergolong baru.
 
“Kalau lawan terberat di delapan besar, karena pasangan (Fu/Zhang) baru dan kami jarang bertemu. Jadi agak sulit membaca permainan mereka,” ucap Ahsan. Beruntung pada laga tersebut, Ahsan/Hendra mampu memenangi laga dengan dua game langsung 23-2122-20.

(A. Firdaus)