Sutil Punya Masa Depan di F1

MUNICH - Kasus pemukulan yang menimpa Adrian Sutil tidak akan mempengaruhi kariernya di Formula One (F1). Demikian pendapat manajer Manfred Zimmermann.

Sutil harus menghadapi persidangan, setelah melakukan kekerasan terhadap salah seorang pengusaha bernama Eric Lux pada sebuah klub malam di Shanghai, China. Pengusaha itu mengadukan hal ini ke kepolisian. Kasus berlanjut ke persidangan.

Dalam persidangan yang berlangsung di Munich, Sutil dituduh telah melakukan tindakan kriminal dengan melukai anggota tubuh Lux. Pembalap 29 tahun itu terancam hukuman penjara 18 bulan dan denda 200 ribu.

Bahkan, setelah tidak diperpanjang oleh Force India, Sutil terancam tidak memiliki pekerjaan. "Saya tidak bisa berkata apakah semua orang di olahraga ini masih ingin bekerja sama dengannya," kata Zimmermann.

Meski telah dituntut 18 bulan penjara, tapi Zimmermann sangat yakin Sutil masih memiliki masa depan untuk berkarier di F1. "Ancaman hukuman ini tidak akan mengancam masa depannya di F1," jelas Zimmermann.

"Tidak akan ada konsekuensi dari FIA dan kemampuannya dalam mengemudi tidak akan pernah berkurang," tandasnya kepada agen berita SID, Selasa (1/2/2012).

(Hendra Mujiraharja)