Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Along Came Newcomers (Part II-Terakhir)

Randy Wirayudha , Jurnalis-Rabu, 28 Maret 2012 |14:30 WIB
<i>Along Came Newcomers</i> (<i>Part</i> II-Terakhir)
Tim anyar MotoGP, Avintia akan terjun dengan duo Ivan Silva & Yonny Hernandez dengan dua CRT Kawasaki 1000cc (satu dan dua dari kanan) (Foto: Motogp.com)
A
A
A

JAKARTA – Jumlah pembalap di MotoGP musim lalu tak berbeda dari musim ini. Sebanyak 22 pembalap masih meramaikan persaingan kuda besi yang akan mengaspal di trek-trek yang tersedia di berbagai belahan dunia. Qatar akan menjadi seri pembuka 8 April mendatang.
 
Di Episode pertama para pendatang baru MotoGP sebelumnya, telah terangkum empat debutan, Stefan Bradl, Danilo Petrucci, Aleix Espargaró dan Michele Pirro. Di episode kedua sekaligus pamungkas ini, juga akan hadir empat joki kuda besi lainnya yang akan memeriahkan aksi salip-menyalip di atas aspal dengan tunggangan CRT mereka.
 
5. Iván Silva Alberola (Avintia Racing-Kawasaki)
Pabrikan Kawasaki kembali ke trek MotoGP dengan membawa nama baru. Adalah Iván Silva yang akan menunggangi Kawasaki CRT berlabel Avintia Racing di musim ini. Menilik hasil tes pra musim, memang Silva menjadi pembalap terbelakang di Jerez, akhir pekan lalu. Tapi siapapun tentu tak setuju jika potensi Silva terbilang nihil.
 
Soal profil, tak banyak yang bisa dicatat dari pemuda kelahiran Barcelona, 12 Juni 1989 itu. Yang pasti, musim ini bukan pertama kalinya Silva merasakan kerasnya persaingan MotoGP. Musim 2006, Silva sempat mengecap MotoGP bersama tim Pramac D’Antin, menggantikan Alex Hoffman di seri Donington Park dan Brno. Tapi musim ini adalah musim resmi Silva di MotoGP, setelah sempat merantau di pentas Superbike bersama tim La Glisse.
 
6. Yonny Hernández (Avintia Racing-Kawasaki)
MotoGP tahun ini sudah mulai kian beragam, jika menilik asal negara peserta. Kawasan Amerika Selatan tak mau ketinggalan menampilkan wakilnya, menyusul Asia dan Amerika Utara. Yonny Hernández tampil menjadi satu-satunya pembalap dari Amerika Selatan, tepatnya Kolombia. Pembalap kelahiran Medellin, 25 Juli 1988 itu juga merupakan jebolan Moto2 dengan finis di urutan ke-19 bersama FTR-Honda.
 
Yonny akan berduet bersama pembalap di atas (Silva) di tim Avintia Kawasaki. Tapi sepertinya, prospek cerah belum akan hadir di musim ini. Melihat bagaimana hasil sesi tes Jerez, performa Yonny belum terbilang istimewa. Hasil minor itu adalah gambaran dari prestasinya di Moto2 yang bisa dikatakan belum memuaskan. Dikhawatirkan, Yonny hanya akan menjadi peserta penggembira saja dan menjadi bulan-bulanan pembalap terdepan.
 
7. Mattia Pasini (Speed Master-Aprilia)
Italia sepertinya tak pernah habis melahirkan joki-joki berprospek cerah. Mattia Pasini adalah salah satu pembalap Italia yang juga berkeinginan menapak tilas prestasi seniornya, Valentino Rossi. Pemuda Italia kelahiran Rimini, 13 Agustus 1985 ini akan memulai mimpinya bersama tim CRT, Speed Master bermesin Aprilia.
 
Sedianya, di tahun 2009, Pasini nyaris mengecap persaingan MotoGP. Tapi sayang, Pasini gagal tampil apik setelah beberapa kali dipercaya menjadi test rider di tim Ducati dan Pramac. Prestasi Pasini di Moto2 sebenarnya setali tiga uang dengan kebanyakan debutan. Bahkan Pasini hanya mampu finis di peringkat ke-24 klasemen akhir Moto2. Pasini pun hanya menjejak urutan ke-19 pada sesi tes pra musim terakhir di Jerez, akhir pekan lalu.
 
8. James Desmond Ellison (Paul Bird Motorsport-Aprilia)
Rider Yamaha Tech3 takkan menjadi satu-satunya pembalap Inggris di MotoGP musim ini. James Ellison siap untuk mengusung Britania Raya di antara para rider Italia dan Spanyol yang lebih dulu selalu menjadi langganan ‘arisan’ podium di tiap seri. Ellison sendiri akan menjadi single fighter bersama tim Paul Bird Motorsport yang juga menggarap CRT bermesin Aprilia.
 
Ellison terbilang sudah tak muda. Pembalap berusia 31 tahun ini sudah malang melintang di panggung British Superbike dan World Supersport. Rider kelahiran 19 September 1980 itu memulai karier di British Superbike tahun 2004. Berkat pengalamannya yang sempat berkarier di AMA, Ellison kenal dekat dengan rider Yamaha, Ben Spies dan menjalin persahabatan sejak itu.
 
Soal prestasi, yang terbaik dari Ellison adalah ketika menjadi runner-up British Superbike 2009 dengan menunggang Yamaha. Ellison sejatinya tak benar-benar asing di pentas MotoGP. Di tahun 2005 bersama tim Blata dan Yamaha Tech 3 di tahun 2006, Ellison sempat menjadi pembalap pengganti, sebelum akhirnya benar-benar resmi mengaspal di MotoGP tahun ini.

(Randy Wirayudha)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement