JAKARTA – Jelang ‘gunting pita’ pembukaan MotoGP musim 2012 kurang dari dua pekan lagi. Berbeda dengan musim lalu, tahun ini ajang susul-susulan kuda besi akan kian semarak dengan eksisnya tim-tim CRT dan delapan pendatang baru yang siap unjuk gigi.
Kedelapan pembalap debutan MotoGP itu tersebar di sejumlah tim, tak hanya tim CRT tapi juga tim-tim mapan, seperti di Honda Gresini, Mapfre Aspar dan LCR Honda. Dengan berbekal optimisme dan semangat baru, delapan newcomers itu siap menjadi sandungan para langganan podium di tiap serinya, mulai dari GP Qatar, 8 April mendatang. Berikut profil singkat para joki anyar di musim 2012:
1. Stefan Bradl (LCR Honda)
Dari kesemua para pendatang baru, mungkin yang patut paling diwaspadai adalah Stefan Bradl. Performa jawara Moto2 musim lalu ini paling mencolok di sejumlah sesi tes. Dalam sesi tes terakhir di Jerez, Rider asal Jerman ini sukses menempat diri di urutan 10 besar. Tepatnya menjadi pembalap tercepat ke-10 dengan menunggang mesin yang serupa dengan kampiun MotoGP tahun lalu – Casey Stoner dengan Honda RC213V-nya.
Bradl memulai pentas profesionalnya di tahun 2005 sebagai pembalap wild card kelas 125cc. Musim pertamanya di kelas terendah itu sempat anjlok. Hingga akhir musim, pembalap kelahiran Augsburg, 26 November 1989 itu hanya menempati posisi ke-35. Tapi musim demi musim membuatnya kian berkembang. Persaingan Bradl paling sengit terjadi di akhir-akhir musim lalu dengan Marc Márquez saat Bradl bersama tim . Tapi dewi fortuna berpihak padanya. Di seri Sepang, Márquez cedera saat sesi latihan dan membuat Bradl melenggang juara tanpa perlawanan.
2. Danilo Petrucci (Came Iodaracing-Aprilia)
Beralih ke tim CRT, Ioda Racing menjajal kejamnya persaingan kelas premium ini dengan hanya menerjunkan pembalap tunggal, Danilo Petrucci. Rider Italia berusia 21 tahun ini memulai catatan profesionalnya di European Superstock 600 di tahun 2007. Prestasi terbaik pembalap kelahiran Terni, 24 Oktober 1990 itu tercetak di musim lalu, dengan menjadi runner up European Superstock 1000 bersama Barni Racing Team dengan mesin Ducati.
Di antara para pendatang baru, performa Petrucci terbilang lumayan di sejumlah sesi tes pra musim. Di sesi paripurna Jerez pada akhir pekan lalu, Petrucci menempati posisi 15, lebih baik daru tujuh pendatang baru lainnya, termasuk rider berpengalaman, Colin Edwards. Soal potensi, tentu Petrucci punya prospek mengikuti jejak seniornya, Valentino Rossi.
3. Aleix Espargaró (Mapfre Power Aspar)
Musim ini, tak hanya pembalap Italia yang menjadi dominator trek di musim 2012 ini. Pembalap Spanyol juga makin meramaikan persaingan dengan menempatkan satu lagi delegasinya, Aleix Espargaró. Hadirnya pembalap kelahiran Granollers, 30 Juli 1989 itu terbilang mengejutkan. Pasalnya, Espargaró yang menjadi joki tim Pons Kalex di Moto2 musim lalu, hanya finis di urutan ke-12.
Ternyata yang membuat tim Mapfre Aspar menggunakan jasanya adalah karena pengalamannya di pentas MotoGP. Meski musim ini Espargaró merupakan musim resmi pertamanya, Espargaró pernah menjadi pembalap cadangan tim Pramac Ducati selama dua musim. Di tahun 2009, Espargaró menjani enam seri, sementara di tahun berikutnya, sempat mengecap semua trek, menggantikan Niccolò Canepa yang didera cedera berat.
4. Michele Pirro (San Carlo Honda Gresini)
Menyandang nama besar Honda Gresini, sepertinya membuat tekanan terasa berat bagi Michele Pirro. Dari sesi tes Jerez, Pirro sepertinya belum bisa betul-betul akur dengan motor Gresini versi CRT-nya. Motornya yang baru rampung baru-baru ini, diduga menjadi penyebabnya. Sehingga membuat progresnya tak selancar para rivalnya yang lebih dulu kedatangan mesin 1000cc, jauh sebelum dimulainya sesi tes pra musim.
Pirro datang ke Gresini untuk berduet dengan Álvaro Bautista di tim Honda Gresini dari ajang Moto2. Meski di musim lalu hanya menjejak posisi kesembilan, tapi di seri terakhir Valencia, Pirro tampil mempesona. Podium puncak pun menjadi miliknya bersama tim Moriwaki meski tak mempengaruhi situasinya di klasemen Moto2. Pirro datang dengan beban di pundak sejak awal, terlebih pemuda Italia kelahiran San Giovanni Rotondo, 5 Juli 1986 itu berada di bawah bayang-bayang mendiang Marco Simoncelli.
(Randy Wirayudha)