Meski begitu, pembalap asal Irlandia Utara tersebut masih optimistis menghadapi balapan. Apalagi dia sudah tahu harus berbuat apa agar motornya terasa lebih baik saat balapan.

(Toprak calon kuat juara dunia WSBK 2021)
“Saya tak memiliki banyak waktu untuk mempelajari lintasannya, namun saya sudah bekerja dengan baik di FP2. Saya dapat menemukan ritme dan kecepatan yang bagus. Saya cukup optimistis untuk bersaing,” lanjut Jonathan Rea.
“Kami harus memperbaiki stabilitas pengereman. Karena saya kesulitan mengerem di bagian akhir lintasan karena kehilangan traksi di bagian depan. Saya pikir kami akan sedikit mengubah keseimbangan sasis,” kata Jonathan Rea.
Meski peluangnya kecil, Jonathan Rea masih berpeluang menjadi jawara dunia World Superbike 2021. Saat hingga tiga race tersisa di Sirkuit Mandalika, Jonathan Rea tertinggal 30 angka dari Toprak Razgatlioglu di posisi puncak.
(Ramdani Bur)