Maksudnya adalah Fajar adalah pemain yang lebih sering bermain di sisi depan, sedangkan Yeremia adalah pemain belakang. Jadi, mereka bisa saling mengisi satu sama lain. Itulah rahasia kesuksesan Fajar/Yeremia dalam mengalahkan Daniel Marthin/Muhammad Rian Ardianto, lalu Marcus Fernaldi Gideon/Muhammad Shohibul Fikri, Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando, dan terbaru Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana di Home Tournament.
“Kami memang sering ngobrol soal permainan, dan kebetulan pas juga, saya pemain depan, Yeremia pemain belakang. Yang penting kami tidak boleh puas, lawan-lawan selanjutnya pemain bagus semua dan banyak pengalaman,” kata Fajar, dilansir dari laman resmi PBSI, Kamis (25/6/2020).
Selanjutnya, Fajar/Yeremia bakal menghadapi laga pamungkas di Home Tournament dengan melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Mohammad Reza Pahlevi pada Jumat 26 Juni 2020. Dalam laga tersebut, siapa pun yang menang dipastikan bakal menjadi juara di kompetisi Home Tournament tersebut.
(Ramdani Bur)