BRASIL dikenal sering menciptakan para olahragawan andal diantaranya adalah pesepakbola. Namun, Negeri Samba juga kerap menghasilkan para pembalap Formula One (F1) yang melegenda seperti Aryton Senna.
Karena itu untuk mencuri perhatian dunia, Brasil mencoba membangun sebuah lintasan balap. Sirkuit Interlagos akhirnya secara resmi dioperasikan pada 1973 dengan menggelar ajang F1.
Sirkuit sepanjang 4,309 kilometer tersebut memiliki 15 tikungan. Karakternya begitu disukai oleh para driver karena memiliki sisi teknik. Tak hanya itu, lintasan yang juga memiliki nama Autodromo Jose Carlos Pace itu sangat tricky di tiap sudut-sudutnya.
Untuk biaya pembangunannya, Sirkuit Interlagos menghabiskan dana sebesar USD15 juta sekira Rp196,63 miliar. Bahkan saat dilakukan renovasi, pihak pengembang harus mendapatkan persetujuan dari Ayrton Senna yang merupakan ikon pembalap.
Untuk kapasitasnya, sirkuit kebanggaan warga Brasil itu bisa menampung 60 ribu penonton di tribunnya. Selain itu, Interlagos memiliki keunikan yaitu salah satunya para pembalap mengitari lintasan dengan berlawanan arah jarum jam.
Adapun rekor putaran Interlagos dipegang pembalap Kolombia, Juan Pablo Montoya. Driver Williams itu membubuhkan waktu terbaiknya dengan 1 menit 11,473 detik pada musim 2004.
Sekadar informasi, beberapa lima juara dunia yang ikut pada musim balap 2013 (Fernando Alonso, Kimi Raikkonen, Lewis Hamilton, Jenson Button, dan Sebastian Vettel) pernah memastikan gelarnya di Brasil.
(Fetra Hariandja)