SANDBOARDING merupakan olahraga yang memadukan antara selancar, skateboard dan snowboarding dalam satu kegiatan. Alih-alih biasa dilakukan di air, aspal atau salju, olahraga sandboarding justru melakukan aksinya dengan menaiki dan menuruni permukaan sebuah gundukan pasir.
Olahraga yang tidak pernah dianggap sebagai olahraga resmi ini biasanya dilakukan di bukit pasir yang besar dan curam. Bahkan di padang pasir yang panas di mana samudra dan air hanyalah fatamorgana.
Maka tak heran, olahraga ini terbilang cukup ekstrem, karena akan Anda akan mengeluarkan keringat di daerah yang ternyata sangat sulit untuk menemukan air. Namun, menjadi berkembang di era sekarang, ternyata olahraga ini sudah dipraktekkan sejak lama di sejak zaman Mesir Kuno. Namun kemudian muncul kembali antara 1940 dan 1960an.
“Sandboarding dikembangkan pada 1970an, terutama karena usaha Gary Fluitt dan Jack Smith yang meminjam template dan teknologi dari snowboarding, tapi papannya menjadi lebih panjang dan lebar dengan tali pengikat kaki dan dasar Formika yang licin,” ujar Matt Warshaw, penulis Ensiklopedia, mengutip dari Surfer Today, Kamis (4/5/2017).
Olahraga tersebut sudah mengukir sang juara dalam ajang Kejuaraan Dunia World Championships. Dune Riders Internasional (DRI) menjadi badan yang mengatur kompetisi internasional dari Sandboarding ini yang juga mencakup tur dunia di Amerika Utara dan Amerika Selatan.
(Fetra Hariandja)