Fixed! Tito Rabat Absen pada Tes di Phillip Island
GOSSELIES - Pasca mengalami kecelakaan hebat dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang beberapa waktu lalu, kini pembalap Marc VDS Honda, Tito Rabat dipastikan akan absen dalam tes pramusim kedua yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia pada 15-17 Februari 2017. Rabat absen karena tengah fokus menjalani proses pemulihan cedera.
Kecelakaan Rabat terjadi pada hari kedua uji coba di Sepang. Ia mengalami lima patah tulang, yakni dua patah tulang pergelangan, berikut tulang metakarpal kelima pada kedua tangan, begitu pula patah tulang pada kaki. Selain itu, ia juga mendapat luka sobek pada kulit lutut kiri, yang sempat terancam infeksi.
Ya tengo el alta, ahora a seguir recuperándome. Gracias por vuestro apoyo! 🆗✔ Already discharged from the hospital. Thanks for your support! pic.twitter.com/nugu3eRc9V
— Tito Rabat (@TitoRabat) February 6, 2017
Dalam rilis di laman resmi mereka, Marc VDS Racing menyatakan bahwa bukan cedera patah tulang yang memaksa juara dunia Moto2 2014 ini absen di Phillip Island, melainkan luka pada lututnya. Meski luka tersebut telah ditutup dengan baik dan Rabat juga terus menjalani fisioterapi dengan intens, namun pergerakan lututnya memang belum optimal.
Dengan absennya Rabat, Marc VDS pun hanya mengandalkan rider tuan rumah, Jack Miller pada tes di Australia nanti. Rabat sendiri diperkirakan akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim ketiga, yakni di Sirkuit Losail, Qatar pada 10-12 Maret mendatang.
"Tito sudah bekerja sangat keras agar fit di uji coba Phillip Island setelah mengalami cedera di Malaysia. Sementara patah tulangnya sembuh dengan baik dan takkan menghalanginya berkendara di Australia, cedera lutut menghadirkan cerita berbeda. Meski terus menjalani fisioterapi secara intensif, sendinya belum pulih benar," ungkap Team Principal Marc VDS, Michael Bartholemy sebagaimana dilansir Motorsport.
"Jika ia turun di Phillip Island, jahitannya berisiko terbuka dan bakal menyebabkan infeksi. Hal inilah yang membuat kami dan Tito memutuskan memberinya lebih banyak waktu untuk pulih sebelum uji coba Qatar, ketimbang meletakkan segalanya dalam risiko di Australia. Ini adalah keputusan yang baik baginya dan tim," jelasnya.
(Rully Fauzi)
