MAIN apik di ganda putra dan campuran, Mohamad Ahsan bikin legenda bulu tangkis China terpukau. Cai Yun mengaku terpikat dengan cara dari pasangan Hendra Setiawan itu tampil di Liga Bulu Tangkis China 2023.
Ahsan berangkat bersama Hendra untuk membela klub Ruichang di Liga Bulu Tangkis China. Pada awalnya, mereka dipasangkan seperti biasa, namun kemudian dipecah.
Ahsan melanjutkan turnamen dengan menjadi pasangan Li Junhui. Sedangkan Hendra sempat bermain bersama tunggal putri China, He Bingjiao, untuk nomor ganda campuran.
Namun kemudian Hendra pulang lebih dulu ke Indonesia. Ahsan pun menggantikannya untuk bermain bersama Liu Xuanxuan di nomor ganda campuran.
Meskipun Ruichang gagal menjadi juara karena kalah 0-3 di final kontra Xiamen. Namun, penampilan Ahsan menarik perhatian. Terutama, karena dia bermain di dua nomor, yaitu ganda putra dan campuran.
Penampilan Ahsan di kedua nomor tersebut pun memikat Cai Yun. Uniknya, Cai Yun merupakan rival masa lalu untuk Ahsan/Hendra. Namun, dia tidak malu-malu mengutarakan kekagumannya.
“Ada kesamaan antara ganda putra dan campuran. Namun, jika dibagi lagi, ada perbedaan seperti ritme hingga rotasi,” kata Cai Yun tentang Ahsan.
Menurut Cai Yun, kunci Ahsan untuk bisa sukses bermain sebagai ganda campuran adalah mengubah ritme permainan. Meskipun puncak performanya ada di ganda putra, namun kemampuannya menyesuaikan diri dalam mengubah ritme permainan membuat Ahsan juga bisa tampil apik di ganda campuran.
Sebagai catatan, Cai Yun merupakan mitra dari Fu Haifeng di ganda putra. Pada Olimpiade 2008, mereka mencapai final dan bertemu dengan pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, yang akhirnya dimenangkan oleh sang wakil Indonesia.
Sedangkan ketika berjumpa Ahsan/Hendra, Cai Yun/Fu Haifeng sering kali bertekuk lutut. Dari lima kali bertemu, mereka hanya mampu menang sekali dari pasangan berjuluk The Daddies tersebut.
(Reinaldy Darius)