Petinju Hero Tito Meninggal Dunia, Promotor Armin Tan Ungkap Sudah Punya Firasat Tidak Enak

Avirista Midaada, Jurnalis
Jum'at 04 Maret 2022 15:05 WIB
Hero Tito meninggal dunia (Foto: Instagram/@herotheliontito)
Share :

PETINJU nasional, Hero Tito menghembuskan napas terakhir pada Kamis, 3 Maret 2022 sore pukul 16.45 WIB di RS Mitra Keluarga Jakarta. Kabar duka tersebut dikonfrimasi langsung oleh sang promotor, Armin Tan yang sempat mendampingi Hero sebelum meninggal dunia.

Armin Tan sendiri mengungkapkan sudah memilki firasat tidak enak sebelum almarhum menghembuskan napas terakhir. Dirinya menyebutkan ada perilaku aneh Hero Tito, sebelum bertanding pada Minggu, 27 Februari silam.

Sebagaimana diketahui, petinju 35 tahun itu memang sempat bertanding di ring Hollywings Jakarta. Armin Tan sudah merasakan gelagat aneh dari Hero Tito.

"Saya ada merasa aneh, mas Hero minggu terakhir orangnya pendiam sekali, padahal ia sosok periang. Kadang saya ajak ngomong, cenderung singkat-singkat saja nggak seperti hero yang biasanya,” ucap Armin Tan saat ditemui MNC Portal Indonesia seusai pemakaman di Malang, pada Jumat pagi (4/3/2022).

Armin Tan menilai Hero Tito merupakan petinju terbaik di sasana tinju miliknya. Ada satu kenangan yang melekat di benak Armin Tan, sebelum Hero Tito bertanding. Dirinya bertemu petinju baru untuk berlatih bersama dengannya.

“Terakhir saya masih ingat ia berlatih new comer dengan petinju berusia 21 tahun dan mas Hero teriak ke saya, ‘Bang sebentar lagi aku 36’, tapi takdir berkata lain, dia dipanggil yang maha kuasa. Itu membekas sekali di memoriku,” paparnya.

Rencananya, Hero Tito akan bertanding di Australia di kelas ringan WBC. Armin Tan menyebutkan ia sangat semangat menghadapi turnamen tersebut. Sebab, ia ingin membantu perekonomian keluarganya.

"Dia bilang saya pengin bangun rumah agar selesai, terus dia mau berangkat lagi ke Australia (bertanding tinju) harusnya,” timpal Armin Tan.

Sebelumnya diberitakan meninggal dunia, Hero Tito sempat menjalani perawatan empat hari di RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Petinju kelahiran Malang ini tak sadarkan diri setelah di-upper cut lawannya James Mokoginta di ring Hollywings Jakarta, Minggu, 27 Februari 2022.

Selama dirawat, dokter mendiagnosa petinju bernama asli Heru Purwanto itu menderita pembengkakan otak akibat cedera yang didapat saat bertanding. Almarhum dimakamkan di TPU Dusun Sindurejo, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Jumat (4/3/2022) pukul 08.10 WIB.

(Hakiki Tertiari )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya