ASSEN – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengakui bahwa dirinya merasa gugup ketika tengah memimpin balapan di MotoGP musim 2019 seri Belanda. Hal itulah yang akhirnya membuat Mir gagal mengklaim podium di MotoGP Belanda 2019.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen pada akhir pekan kemarin, Mir memang menunjukkan performa gemilang sejak start. Memulai balapan dari posisi kelima, Mir langsung mengklaim posisi kedua kala lap pertama baru berjalan.
Bahkan, pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut sempat memimpin balapan tepatnya pada lap kedelapan setelah sang rekan setim, Alex Rins, mengalami crash. Namun situasi tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Mir.
Baca Juga: Manajer Suzuki Komentari Penampilan Pembalapnya di MotoGP Belanda 2019
Bukannya berusaha terus memperjuangan posisinya, Mir justru membuat kesalahan fatal di tikungan 15 di lap yang sama. Hal tersebut membuat Mir langsung disalip oleh Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha), Marc Marquez (Repsol Honda), dan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) secara bersamaan.
Mir sendiri akhirnya puas menyelesaikan balapan di MotoGP Belanda 2019 dengan menempati posisi kelima. Seusai balapan, Mir mengakui bahwa dirinya sempat merasa gugup ketika tengah berada di posisi terdepan.
“Pada saat menyaksikan Alex mengalami crash, saya memimpin balapan selama beberapa tikungan. Akan tetapi saya kelewat gugup sehingga kehilangan fokus,” ungkap Mir, seperti dilaporkan oleh Marca, Selasa (2/7/2019).
Baca Juga: Kondisi Ban Jadi Alasan Joan Mir Tak Paksa Laju Motornya di Assen
“Akan tetapi saya merasa bahwa ini merupakan hal yang normal, seperti saat jadi debutan di Moto3, Anda bakal gugup saat memimpin balapan untuk pertama kalinya,” tuntas pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)