KUALA LUMPUR – Pasangan ganda putra asal Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, mengalami insiden berdarah saat membela negaranya melawan Jepang di perempatfinal Piala Sudirman 2019. Meski begitu, kecelakaan yang tidak disengaja itu justru memacu mereka untuk menaikkan level ke papan atas.
Pada ajang Piala Sudirman 2019, pasangan peringkat 20 dunia itu melakukan perlawanan yang mengesankan pasangan peringkat dua dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Namun mereka harus menyerah ketika takluk tiga set dengan skor 21-13, 24-26, dan 21-23.
Baca juga Kembali Nyaris Tersingkir, Osaka Ungkap Resep Selamat dari Kekalahan
Itu adalah pertandingan yang sangat mendebarkan selama 95 menit. Bahkan Teo harus mengalami insiden berdarah setelah menderita luka di dagunya karena tertabrak kaki rekannya. Meski ia mengalami kesakitan, tetapi hal itu tak menyurutkan tekad Ong/Teo untuk memenangi pertandingan yang sejatinya pasangan urutan kedua di tim inti Malaysia.
“Setelah direkam oleh personel medis, saya hanya ingin kembali ke lapangan untuk menyelesaikan pertandingan karena hanya tersisa beberapa poin. Setelah itu gerakan saya agak lambat, tetapi saya tidak terlalu terpengaruh,” ungkap Teo, mengutip dari The Star, Jumat (31/5/2019).
“Kami tidak benar-benar berharap untuk bermain karena secara peringkat kami bukanlah pilihan pertama. Tetapi para pelatih memutuskan untuk memainkan kami. Jadi kami memberikan yang terbaik karena kami ingin negara kami menang,” tambahnya.
Meski kalah, Ong/Teo tetap mengambil sisi positif. Kini mereka akan mencoba menatap masa depan untuk bisa menaikkan ranking mereka dan mengalahkan pemain non pelatnas Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang peraih medali perak Olimpiade Rio 2016.
“Kami siap untuk maju tetapi mereka (Goh/Tan) masih pasangan yang lebih berpengalaman dan level mereka masih cukup tinggi. Kami harus bekerja untuk itu,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)