Tenis Tutup Laga dengan Perak

PALEMBANG - Tim tenis Indonesia menutup hari terakhir pertandingan dengan perak. Meski gagal menyumbang emas, Tim Tenis sukses mencapai target yang dipatok PP Pelti.
 
Indonesia hanya mampu menyumbang medali perak pada pertandingan terakhir cabor Tenis di SEA Games XXVI-2011. Christopher Rungkat/Jessy Rompies gagal menundukkan pasangan Filipina, Denise D.Y/Treat Conrad Huey pada partai final di lapangan tenis Bukit Asam, Jakabaring, Palembang, Senin (21/11/2011) petang.
 
Dalam laga final tersebut, Christo/Jessy sempat diprediksi bakal menutup laga dengan sumbangan emas, setelah menang 6-4 di set pertama.
 
Namun, memasuki set kedua, pasangan Denise/Huey tampil luar biasa. Mereka berhasil merebut set kedua dengan skor 6-3, sekaligus memaksakan laga diakhiri dengan super tie break (rally 10 angka).
 
Di momen ini, Christo yang kali ini bermain untuk kali ketiga dalam sehari, mulai menunjukkan kelelahan. Sementara Jessy juga kesulitan meredam smash-smash keras yang dilancarkan Huey dan juga Denise. Hasilnya, pasangan ganda campuran Indonesia ini harus puas dengan medali perak setelah kalah 6-10.
 
"Kelelahan itu pasti, namun dalam pertandingan ini mereka memang lebih baik. Servis Huey sangat berbahaya. Saya saja yang cowok keteteran, apalagi Jessy," tutur Christo selepas laga.
 
Meski gagal menutup pertandingan dengan emas, namun tim tenis Indonesia tetap bisa tersenyuum. Pasalnya, raihan 4 emas, 2 perak dan dua perunggu telah melebihi target yang dipatok PP Pelti.
 
"Terima kasih kepada pemain dan pelatih yang membuat kami bisa melampaui target," ujar Ketua Umum PP Pelti sumringah.

(Fitra Iskandar)