Ayah Marco Simoncelli Geram Ketika Marc Marquez Tabrakan Selalu Dipojokkan dan Dibahas Berlebihan, tapi Jika Pembalap Lain Dilupakan

AYAH Marco Simoncelli yakni Paolo Simoncelli mengaku geram ketika Marc Marquez jadi penyebab tabrakan selalu dipojokkan dan dibahas secara berlebihan. Namun, ia heran jika pembalap MotoGP lain terlibat insiden tersebut selalu cepat dilupakan oleh media, tidak seperti The Baby Alien -julukan Marc Marquez.

Seperti diketahui, MotoGP 2023 telah melewati seri kelima di Prancis. Terdapat banyak sekali drama dan insiden selama MotoGP Prancis 2023 di Sirkuit Le Mans Minggu 14 Mei 2023 lalu. Di mana, hanya ada 13 pembalap yang berhasil finis, banyak dari mereka mengalami kecelakaan.

BACA JUGA:

Masa Depan Marc Marquez Mulai Tersingkap, Tinggalkan Repsol Honda?

Insiden kecelakaan pertama ada tabrakan antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dengan Maverick Vinales (Aprilia). Selain itu, juga ada insiden antara dua rider Ducati lainnya, Luca Marini vs Alex Marquez yang bertabrakan di tengah lintasan.

Ayah Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli, memberikan pandangnnya tentang beberapa kasus tabrakan di MotoGP setelah lima seri sejauh ini. Termasuk pada MotoGP Portugal 2023, yang terjadi insiden antara Miguel Oliveira yang ditabrak Marc Marquez.

Sejak itu, Marc Marquez selalu dipojokkan dan dibahas secara berlebihan melalui pemberitaan di media yang langsung heboh. Bahkan, pembicaraan tentang insiden tersebut masih berlanjut hingga sekarang.

Sebab itu, Paolo Simoncelli menilai bahwa jika Marc Marquez yang menjadi pelaku dalam sebuah insiden tabrakan, rider asal Spanyol itu akan langsung dipojokkan dan heboh di media. Sementara itu, jika pembalap lain menjadi pelaku tabrakan, maka akan cepat dilupakan. Ia membayangkan bagaimana jika The Baby Alien melakukan kontak di Prancis kemarin, pasti akan kembali menjadi heboh.

"Pada saat ini, di mana jurnalis dan TV sering menyebarkan berita palsu, tetapi hanya tentang yang mereka inginkan, dan overtake berisiko dibahas hampir ke titik absurditas, saya ingin mengajukan pertanyaan: Bagaimana jika Marquez terlibat?," tanya Paolo Simoncelli, mengutip dari Crash, Rabu (24/5/2023).

Follow Berita Okezone di Google News

"Saya ingin mengajukan pertanyaan; Bagaimana jika Marc Marquez berada di tengah-tengahnya di Le Mans? Bagaimana jika dia adalah pelakunya dalam salah satu kecelakaan atau kontak?," tegas ayah Marco Simoncelli itu.

BACA JUGA:

Kagumi Valentino Rossi, Sosok Pembalap Ini Ingin Membalap seperti Marc Marquez

"Akankah insiden itu kemudian diabaikan begitu saja dalam pemberitaan? Jawaban yang saya berikan; Tentu saja tidak! Dia akan dibawa ke tiang pancang, dengan gaya Joan of Arc, untuk memberikan contoh Prancis,” jelas Paolo Simoncelli, menggambarkan sudut pandangnya.

Terlepas dari hal itu, Paolo Simoncelli memuji Marc Marquez yang comeback setelah 45 hari pemulihan dengan menggunakan sasis yang belum pernah dicoba sebelumnya. Meskipun, ia menyadari bahwa The Baby Alien sering dituduh selalu melakukan overtake yang berlebihan.

“Berbeda dengan yang lain, Marquez sering dituduh melakukan overtake yang agresif dan manuver yang tidak adil. Tapi menyalip, garis ketat dekat tepi, adrenalin dan sensasi mewakili esensi dari sepeda motor, tanpa mereka olahraga ini tidak akan ada," cetus Paolo Simoncelli.

“Balapan MotoGP seperti Le Mans sudah lama tidak terlihat, pengereman yang luar biasa, menyalip batas… dan Marquez membuat balapan luar biasa yang membuat kami terpaku pada layar," pungkasnya.