SAAT trik net shot mematikan Hendra Setiawan yang bikin lawan tak berdaya akan dibahas Okezone dalam artikel ini. Hendra Setiawan bukanlah sosok yang asing di dunia bulu tangkis dunia.
Sosok karismatik dengan skill luar biasa serta prestasi yang banyak diraih, membuatnya menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Salah satu skill yang sangat mematikan milik Hendra Setiawan untuk mengalahkan lawannya adalah net shot.
Ya, bermain bulu tangkis memang tidak hanya sebatas melakukan smash. Tidak jarang beradu net di atas lapangan menjadi senjata yang lebih mematikan dibanding smash keras sekuat tenaga.
Bagi Hendra Setiawan yang sudah puluhan tahun berkecimpung di bulu tangkis, skill net shot bukanlah hal sulit untuk ia lakukan. Bahkan semakin ke sini, skill net shot Hendra semakin tajam dan membuat lawan tak berdaya.
Pebulu tangkis ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda pernah merasakan tajamnya skill net shot Hendra Setiawan di final Singapore Open 2019. Pada gim penentuan, Hendra mengembalikan servis Sonoda dengan sebuah net shot tajam yang sangat tipis hingga menyentuh bibir net.
Net shot itu membuat shuttlecock bergerak tak menentu dan membuat Sonoda kelabakan. Alhasil, Sonoda yang berusaha mengembalikan bola dengan menjatuhkan badan berbuah sia-sia lantaran pengembaliannya justru melebar sangat jauh dari lapangan.
Tidak hanya sekali, Sonoda juga harus merasakan tersiksa oleh net shot Hendra Setiawan saat mereka bertemu di Japan Open 2019. Sonoda mengalmi nasib sial dengan pertemuan sebelumnya, pada poin-poin kritis gim pertama Hendra kembali melakukan pengembalian servis Sonoda dengan net shot tipis yang menyentuh bibir net.
Dan lagi-lagi, Sonoda yang dikejutkan dengan hal tersebut hanya bisa memukul dengan asal. Pukulan Sonoda pun akhirnya berujung melebar jauh dari lapangan kembali.
Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen juga pernah merasakan hal serupa. Pada gelaran Hong Kong Open 2019, di awal set kedua Hendra Setiawan mengarahkan shuttlecock ke titik yang sulit untuk dipukul oleh Li Junhui. Benar saja, sulitnya posisi bola membuat Li Junhui merubah cara memukulnya dan berakhir dengan menyangkut di net.
Tidak hanya Junhui, servis Liu Yuchen juga dikembalikan dengan net shot andalan Hendra Setiawan. Bahkan, Hendra menempatkannya tepat di bibir net yang membuat shuttlecock langsung berubah arah menjadi menukik tajam ke bawah net area Li Junhui/Liu Yuchen.
Pasangan andalan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik juga tak luput dari net shot kejam Hendra saat bertemu di BWF World Tour Finals 2022. Berkali-kali net shot Hendra Setiawan membuat Aaron Chia gagal mengembalikan bola hingga mereka pun menyerah cepat dalam dua gim.
Di ajang All England 2019, giliran pasangan tuan rumah yakni Marcus Ellis/Chris Langridge yang menjadi korban. Menghadapi The Daddies -julukan Mohamamad Ahsan/Hendra Setiawan- di babak pertama, pasangan Inggris harus menyerah cepat dalam dua gim. Bahkan, Marcus/Langridge tidak sedikitpun bisa berkutik setiap menghadapi net shot dari Hendra.
Tidak hanya pasangan luar negeri, pasangan andalan Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga pernah merasakan kejamnya skill net shot Hendra Setiawan. Bertemu di final Japan Open 2019, Kevin Sanjaya tak kuasa mengembalikan net shot Hendra yang sempat menggelinding di net. Alhasil pengembalian Kevin hanya menyangkut di badan net.
Pada China Open 2019, giliran Marcus Gideon yang harus merasakan amukan net shot Hendra Setiawan. Melakukan flick serve ke arah Hendra Setiawan, Marcus justru dikejutkan dengan pengembalian Hendra yang sangat tipis di bibir net.
Marcus Gideon yang berusaha sigap untuk mengembalikan shuttlecock pun pada akhirnya gagal menyeberangkannya kembali ke arah The Daddies. Tidak hanya Kevin/Marcus, pasangan ganda putra nomor satu dunia saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian juga pernah mendapat siksaan net shot Hendra.
Bertemu di BWF World Championship 2019, Hendra sukses bikin para penonton kagum. Pasalnya, berkat pukul net shotnya, pengembalian Fajar/Rian melebar jauh dari lapangan.
Demikian momen saat trik net shot mematikan Hendra Setiawan bikin lawan tak berdaya.
(Dimas Khaidar)