MILAN - Mantan manajer Suzuki Ecstar, Livio Suppo percaya bahwa MotoGP 2023 akan menjadi musim yang amat penting untuk Repsol Honda. Sebab Suppo menilai jika Honda gagal menciptakan motor terbaik untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara, maka pembalap tim tersebut, Marc Marquez, bisa saja hengkang di akhir musim.
Tak dapat dipungkiri, Honda terlihat terlalu bergantung pada sosok Marquez. Nahasnya, Marquez justru sedang menjalani masa sulit, setelah sempat dihantam berbagai macam cedera di awal musim.
Hal itu pun berdampak pada pencapaian Honda yang suram pada musim 2022. Pada musim lalu, pabrikan tersebut finis di peringkat keenam pada klasemen konstruktor, dan hanya mampu mendulang dua podium.

Menurut Suppo, Marquez sudah jengah dengan Honda. Menurutnya, hal itu sudah terlihat dari perilaku Marquez yang dinilainya cukup janggal.
“Bukannya saya mengatakan bahwa Marc meragukan kemampuan Honda untuk menjadi seperti dulu. Saya akan mengatakan bahwa dalam beberapa wawancara terakhir, bahkan perilakunya setelah tes Valencia di mana dia berlatih di tengah hari,” kata Suppo dilansir Tuttomotori, Senin (23/1/2023).
“Ini adalah tanda bahwa dia tidak puas dengan reaksi Honda terhadap masalah yang mereka alami. Beberapa tahun. Bagaimanapun, kontrak antara Marc dan Honda akan berakhir pada akhir 2024, jadi masih ada musim-musim berikutnya,” terangnya.
Follow Berita Okezone di Google News