MARC Marquez ramai disorot dalam beberapa musim terakhir, bukan karena prestasinya melainkan kondisi fisiknya yang kini rentan cedera. Dengan kondisi ini, Marquez pun kesulitan bersaing memperebutkan gelar juara. Akankah Marquez pada akhirnya bisa melewati gelar MotoGP milik Valentino Rossi?
Ya, Marc Marquez harus menerima penderitaan besar usai mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 2020. Kecelakaan yang terjadi dalam balapan MotoGP Spanyol 2022 yang menjadi seri pembuka pada musim itu telah mengakibatkannya mengalami patah tulang lengan kanan.
Keputusan Marc Marquez yang tergesa-gesa untuk kembali balapan kala itu membuatnya menerima risiko lebih besar lagi. Cederanya makin parah sehingga The Baby Alien -julukan Marc Marquez- harus absen hingga akhir musim MotoGP 2022.
BACA JUGA: MotoGP 2022: Marc Marquez Termotivasi oleh Legenda Tinju Dunia Muhammad Ali
Di MotoGP 2021, efek dari cedera Marc Marquez pun masih terlihat. Meski sudah bisa kembali menjalani balapan, kakak dari Alex Marquez itu gagal berbicara banyak. Dia kesulitan bersaing naik podium secara rutin, seperti yang biasa dilakukannya sebelum cedera.
BACA JUGA: Pembalap yang Paling Sering Menang di MotoGP Inggris, Valentino Rossi atau Marc Marquez?
Meski perlahan bisa bangkit, Marc Marquez harus kembali dihadapkan dengan masalah lainnya. Jelang akhir musim 2021, dia kembali harus absen di beberapa balapan karena mengalami gegar otak ringan dan diplopia atau masalah penglihatan ganda.
Pada MotoGP 2022 pun, penampilan Marc Marquez masih diganggu cedera. Dia bahkan gagal menjalani balapan perdana di MotoGP Mandalika 2022 usai terjatuh dalam sesi pemanasan yang membuatnya mengalami gegar otak lagi.
Meski setelah itu sempat menjalani beberapa balapan, yakni dari seri Amerika Serikat hingga Italia, Marquez akhirnya kembali memilih menepi sejenak dari pentas MotoGP. Lantaran performanya yang terus melorot, dia memutuskan memperbaiki kondisinya agar benar-benar prima.
Alhasil, Marquez memilih kembali menjalani operasi pada lengan kanannya. Operasi keempat yang dilakukan untuk mengobati lengan kanannya ini membuatnya diperkirakan absen hingga akhir musim 2022.