FAENZA – Bos Tim Gresini Racing, Nadia Padovini merasa tertantang untuk membawa timnya bersinar di MotoGP 2022. Ia ingin membuktikan bahwa wanita juga bisa memimpin tim balap MotoGP, yang mana selama ini selalu dipimpin oleh kaum Adam.
Nadia merupakan contoh hebat pemimpin suatu tim pabrikan di kelas tertinggi balap motor ini. Dia memulai kariernya selepas mantan bos tim yang sekaligus suaminya, Fausto meninggal dunia akibat Covid-19.
Nadia merupakan sosok pemberani yang bisa mengontrol para pembalapnya seperti Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio agar bisa memberikan yang terbaik di musim ini. Sejauh paruh musim pertama, setidaknya itu sudah dapat dia buktikan.

Sebanyak tiga kemenangan bagi Enea Bastianini dan bahkan posisi pole untuk Fabio Di Giannantonio menjadi buktinya. Dia berhasil mengatasi duka dan kehampaan sembari mendapat dukungan dari putranya Luca dan Lorenzo serta direktur komersial Carlo Merlini.
MotoGP 2022 masih menyisahkan sembilan seri balapan lagi. Nadia tetap bertekad melanjutkan bisnis keluarganya ini juga membanggakan orang-orang sekitarnya.
“Mengambil alih bisnis adalah hal yang paling wajar, meski tidak mudah. Karena seorang wanita jelas harus membuktikan lebih dari seorang pria,” ucap Nadia dikutip laman PaddockGP, Sabtu (30/7/2022).