KEPALA tim Scuderia Ferrari, Mattia Binotto, mengomentari persaingan perebutan gelar juara F1 2022 yang sedang melibatkan pembalapnya, Charles Leclerc. Mendapati Leclerc kini terpaut 63 poin dari Max Verstappen (Red Bull Racing) yang duduk di puncak klasemen, Binotto menegaskan bahwa tidak ada alasan bagi pembalapnya untuk tidak menang di 10 seri terakhir F1 2022.
Binotto sendiri yakin Leclerc bisa tampil optimal di 10 balapan tersisa karena telah menemukan cara membuat mobilnya lebih cepat. Hal ini didapat dari hasil evaluasi dari kombinasi masalah mesin, kesalahan strategi, dan kesalahan driver dalam beberapa pekan terakhir.
Kesalahan terakhir Leclerc terjadi di F1 GP Prancis 2022 pada pekan lalu. Sempat memimpin di awal balapan, dia kecelakaan di lap ke-18 dan membiarkan saingan utama mereka Max Verstappen untuk meraih kemenangan lagi.
BACA JUGA: F1 GP Prancis 2022: Kecelakaan Charles Leclerc Bantu Max Verstappen Jadi Pemenang Balapan
Keberhasilan itu membuat Verstappen kini memiliki keunggulan 63 poin di klasemen pembalap. Di sisi lain, skuad Red Bull unggul 82 poin di kejuaraan konstruktor.
BACA JUGA: Charles Leclerc Kecelakaan di F1 GP Prancis 2022, Bos Red Bull Racing pun Simpati
Dengan begitu, keunggulan poin mereka di klasemen semakin besar sehingga sulit untuk diatasi. Mattia Binotto pun mengatakan semua yang bisa dilakukan timnya sekarang adalah menargetkan kemenangan di setiap balapan yang tersisa.
"Saya tidak tahu, karena saya tidak menghitung poin. Jika Anda bertanya kepada saya sebelum balapan ini berapa jaraknya Red Bull atau Max, saya tidak bisa menjawab Anda karena saya tidak melihat,” tanggapan Binotto ketika ditanya kemungkinan juara bergantung pada tersandungnya Red Bull.