PEMBALAP Scuderia Ferrari, Charles Leclerc sangat menyesal gagal finis di Formula One (F1) GP Prancis 2022. Pria asal Monako itu menyadari kegagalannya mencuri poin di seri Prancis membuat dirinya semakin tertinggal dari pesaing utamanya, Max Verstappen.
Hal itu ternyata berimbas pada mental Charles Leclerc. Pemuda 24 tahun itu merasa pesimis dan mulai melupakan perebutan gelar juara F1 2022 sejak saat ini.
Seperti diketahui, pemenang F1 GP Prancis 2022 berhasil diraih oleh pembalap Red Bull, Max Verstappen setelah keluar sebagai yang tercepat. Balapan tersebut berlangsung di Sirkuit Paul Ricard, Minggu 24 Juli 2022 malam WIB.
Kegagalan Charles Leclerc itu benar-benar jadi pukulan telak baginya. Sebab, Charles Leclerc sendiri memulai balapan dari pole position. Namun, ia tak bisa mempertahankan posisi hingga gagal finis dan melihat Max Verstappen meraih juara F1 GP Prancis 2022.
Chalres Leclerc sebetulnya mengendalikan fase awal balapan dari pole position. Namun, ia tersingkir dari balapan setelah kehilangan kendali mobil dan menabrak pembatas di tikungan 11 pada akhir Lap 17 atau sebelum lap 18.
Ia pun menyerahkan kemenangan mudah kepada Max Verstappen. Selepas balapan, Charles Leclerc merasa dirinya tidak pantas memenangi gelar juara dunia F1 2022, jika tak konsisten. Terlebih, kesalahan-kesalahan kecil berakibat fatal, yang berulang kali ia alami.