GRANOLLERS – Pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro tampaknya masih kesal dengan Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Marc Marquez (Repsol Honda) yang menahannya untuk bisa menang di MotoGP Spanyol 2022. Ia pun mengatakan jika mau bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP, maka kejadian seperti di Sirkuit Jerez, Spanyol itu tak boleh terulang lagi di masa depan.
Sebagaimana diketahui, Espargaro di luar dugaan mampu bersaing di papan atas MotoGP 2022. Dia telah meraih tiga podium dengan satu kemenangan di Argentina yang membawanya duduk di posisi dua dalam klasemen sementara MotoGP 2022 dan hanya berjarak tujuh poin saja dari Fabio Quartararo yang bercokol di puncak.
Melihat konsistensinya di awal musim ini, pembalap berusia 32 tahun itu pun optimis bisa bersaing untuk meraih gelar juara dunia. Bahkan, rasa percaya dirinya itu sudah muncul sejak balapan perdana di Qatar.

“Saya mulai bermimpi (untuk juara) dari Qatar. Meskipun saya harus tetap rendah hati, saya tahu itu nyata,” kata Espargaro dilansir dari Tuttomotoriweb, Jumat (6/5/2022).
Pada balapan terakhir di Jerez pekan lalu, Espargaro berhasil meraih podium ketiga di belakang Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia, yang mengamankan dua posisi terdepan. Namun, dia merangsek naik ke urutan tiga pada lap-lap terakhir karena tertahan lama di posisi lima, tepatnnya di belakang Marc Marquez dan Jack Miller.
Padahal menurut Espargaro, jika tak mengalami momen tersebut, dirinya bisa lebih bersaing dengan ketat di depan dengan El Diablo –julukan Quartararo dan Bagnaia. Untuk itu, Espargaro tak ingin keadaan tersebut terulang lagi agar bisa meraih gelar juara musim ini.