SIRKUIT Bung Tomo adalah sebuah topik yang akan dibahas pada artikel kali ini. Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Surabaya ternyata telah berdiri sebuah lintasan balap berstandar internasional.
Sirkuit balap yang berdiri di kawasan Gelora Bung Tomo Surabaya ini telah selesai dibangun pada tahun 2017. Pembangunan lintasan balap ini ditujukan untuk penggemar balap motor maupun balap mobil. Namun, beberapa orang masih menganggap jika lintasan ini berbahaya.
Bagi yang penasaran, Okezone akan mengajak anda untuk Mengenal Sirkuit Bung Tomo.
Mengenal Sirkuit Bung Tomo
Adanya Inisiasi dari Tri Rismaharini, Mantan Walikota Surabaya
Pendirian Sirkuit Bung Tomo diinisiasi oleh Walikota Surabaya yang saat itu adalah Tri Rismaharini. Beliau menuturkan jika banyak jatuh korban jiwa karena adanya balap liar di jalanan. Tak hanya merugikan diri sendiri, balap liar di jalan raya juga membahayakan orang lain.
Sehingga, tujuan beliau mendirikan Sirkuit Bung Tomo adalah sebagai bentuk perhatiannya kepada masyarakat dan mewadahi hobi para penggemar balap motor maupun mobil untuk mengembangkan hobinya disana.
Pada sebuah wawancara, Risma mengatakan jika Sirkuit ini gratis untuk siapa saja dan dapat digunakan pada siang atau malam hari. Jadi, beliau mengharapkan tidak ada lagi yang namanya kebut-kebutan di jalan raya.
Bentuk Fisik Lintasan Berlabel Internasional
Sirkuit Bung Tomo memiliki label Internasional. Tak heran jika biaya pembangunannya diklaim mencapai Rp. 150 miliar. Dengan dana tersebut, Sirkuit Bung Tomo saat ini memiliki panjang lintasan sekitar 1,2 kilometer dengan rincian 400 meter trek lurus, 6 tikungan ke kanan, dan 3 tikungan ke kiri.