JEDDAH - Pembalap Tim Red Bull Racing, Max Verstappen memenangkan Formula One (F1) GP Arab Saudi 2022 usai tampil sangat cepat. Namun, ternyata hasil itu tak membuat pihak Red Bull puas karena menurut pemaparan Prinsinpal Tim Red Bull, Christian Horner, pihaknya masih khawatir dengan mesin yang dipakai mobil mereka.
Pada balapan sebelumnya, Red Bull sangat kompetitif untuk menyaingi dominasi Ferrari di GP Bahrain. Sayang, dua mobil RB18 milik mereka mengalami masalah sehingga dua pembalap Red Bull itu gagal finish.
Mobil milik Max Verstappen mendadak mati dan memaksanya tak bisa melewati garis finis. Hal serupa sebelumnya dialami oleh Sergio Perez dan juga pembalap Scuderia Alpha Tauri, Pierre Gasly.

Sementara pada GP Arab Saudi, Red Bull meraih kemenangan, melalui Verstappen. Kedua mobil milik Red Bull mampu menyelesaikan balapan tanpa gangguan.
Namun, tidak demikian dengan kedua mobil milik Alpha Tauri. Yuki Tsunoda gagal memulai balapan, usai mobilnya mogok saat perjalanan menuju grid. Gasly berhasil finis kedelapan, namun mesinnya dihantui masalah.
Hal ini tentu membuat Horner khawatir. Pasalnya, mesin milik kedua tim tersebut kurang lebih serupa, menggunakan penggerak buatan Honda yang kini diberi merek Red Bull Powertrain.