PARA pembalap Formula One (F1), sempat dibuat ketar-ketir lantaran serangan rudal yang mengarah ke Sirkuit Corniche Jeddah, Arab Saudi pada Sabtu 26 Maret 2022 waktu setempat. Salah satu pembalap tim Alfa Romeo Sauber, Valtteri Bottas mengaku sempat menolak balapan, jika kondisi tidak kondusif.
Tentu saja pembalap 32 tahun itu mengkhawatirkan keamanan dirinya jika tetap balapan dalam kondisi terancam. Sebagaimana diketahui, sebuah misil dijatuhkan kelompok Houthi Yaman di kota Jeddah, arah Sirkuit Corniche pada Sabtu kemarin.
(Valtteri Bottas ketika melintas di sirkuit)
Efek dari rudal tersebut juga tidak main-main. Terjadi kebakaran di dekat sirkuit, sampai mengganggu jalannya latihan bebas pertama F1 GP Arab Saudi 2022. Dampaknya, latihan bebas kedua pun mengalami penjadwalan ulang dan molor 15 menit akibat dari serangan tersebut.
Meski begitu, akhirnya dua latihan bebas itu tetap berlangsung dan selesai dengan aman. Namun, para pembalap kemudian mengadakan rapat darurat mengenai keberlangsungan F1 GP Arab Saudi 2022, termasuk Valtteri Bottas.
Bottas sendiri mengaku jika para pembalap sebenarnya tidak nyaman. Mereka bahkan memiliki opsi untuk tidak balapan, mengingat situasi yang ada tak terlalu kondusif untuk bersaing.
“Kami semua khawatir dengan keamanan semua. Kami kemudian mendapat penjelasan mengenai keadaannya. Kami juga membahas opsi bagaimana jika tidak balapan,” kata Bottas dikutip Planet F1, Minggu (27/3/2022).