MELBOURNE - Visa Novak Djokovic dicabut oleh pemerintah Australia untuk kedua kalinya. Kini, petenis nomor satu dunia asal Serbia itu terancam dideportasi dalam beberapa jam ke depan serta kemungkinan tidak bisa mengikuti Australia Open selama tiga tahun ke depan.
Menteri Imigrasi Australia mengumumkan pencabutan visa Djokovic atas dasar keselamatan dan kesehatan publik. Maklum, dia memang memilih untuk tidak divaksin.
Padahal, Djokovic baru positif Covid-19 pada Desember lalu. Sesuai dengan protokol kesehatan Australia, seharusnya dia menjalani isolasi selama beberapa waktu dan hal tersebut tak dilaksanakan.
BACA JUGA: Drama Berlanjut, Pemerintah Australia Cabut Visa Novak Djokovic
Seperti dikabarkan Sky Sports, Jumat (14/1/2022), pemerintah Australia juga memutuskan untuk mengirim pulang Djokovic. Hal itu membuatnya hampir pasti gagal bersaing di Australia Open 2022.
Tidak hanya itu, pemerintah Australia juga menginstruksikan Djokovic untuk segera kembali ke negaranya. Meski begitu, pemain berusia 34 tahun tersebut masih bisa mengajukan banding.