TOKYO – Leani Ratri Oktila tumbang dari wakil China, Cheng Hefang, dalam laga final nomor tunggal putri SL4 para-bulu tangkis Paralimpiade Tokyo 2020. Setelah melalui rubber game, Leani Ratri Oktila kalah dengan skor 19-21 21-17 16-21. Alhasil, Leani Ratri Oktila mempersembahkan medali perak bagi Indonesia, setelah sebelumnya mendulang emas di nomor ganda putri.
Leani memulai set pertama dengan kurang baik. Dia membuat banyak kesalahan sendiri dan tertinggal 1-4. Namun, dia berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 4-4.
Beberapa kesalahan kembali dibuat oleh Leani sehingga membuat Hefang kembali unggul. Dia pun tertinggal dengan skor 9-6 dan Hefang pun berhasil mengamankan interval pertama dengan skor 11-7.
Usai rehat, Leani tampil bagus dengan membuat variasi serangan ke arah Hefang. Alhasil, dia pun membalikkan keadaan menjadi 13-12.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh Leani dan membuat wakil China itu kewalahan. Dia semakin memperlebar jarak menjadi 18-13.
Akan tetapi, Leani sempat lengah dan membuat Hefang mengembangkan permainan dan skor pun merapat menjadi 19-18. Leani pun akhirnya benar-benar tersusul dan kalah 19-21 di set pertama yang berlangsung selama 15 menit.
Pada set kedua, Leani memulainya dengan baik. Dia langsung unggul 2-0 sebelum akhirnya disamakan menjadi 2-2.
Tak mau mengulangi kesalahan yang sama di awal set pertama, Leani terus menambah angka dan kembali unggul 5-2. Dia terus menambah angka dengan variasi serangan yang ditampilkannya. Interval set kedua pun diamankannya dengan skor 11-7.
Pascaistirahat, Leani tidak mengendurkan serangan. Dia terus memperlebar jarak dengan skor 14-8. Namun, lawannya itu tidak mudah menyerah dan kembali mendekat dengan skor 18-16.
Setelah itu, Leani tidak mau mengulangi kesalahan dengan lengah di poin-poin kritis. Dia pun menutup set kedua dengan skor 21-17 dalam pertandingan yang berlangsung selama 17 menit.