TOKYO – Ada dua atlet Afghanistan yang sebelumnya dievakuasi dari negaranya. Kini, mereka telah berada di Jepang untuk bertanding di ajang Paralimpiade Tokyo 2020.
Kedatangan mereka disambut dengan penuh haru pada Sabtu 28 Agustus 2021 malam WIB. Dua atlet tersebut bernama Zakia Khodadadi, atlet para-taekwondo wanita, dan pelari untuk cabang olahraga para atletik, Houssain Rasouli. Mereka disambut oleh para pejabat Komite Paralimpiade Internasional (IPC).
Sebagaimana diketahui, kedua atlet sebelumnya dievakuasi pihak penyelenggara berkaitan dengan konflik “berdarah” yang terjadi di Afghanistan beberapa waktu terakhir. Mereka dikabarkan tak dapat meninggalkan negara tersebut.
Namun, IPC tetap mengupayakan negara ini berpartisipasi sampai akhirnya menerbangkan dua atlet ini ke Tokyo untuk bertanding. Saat ini, dikonfirmasi kedua atlet tersebut sudah tinggal di Desa Atlet dan melakukan persiapan.
Presiden IPC, Andrew Parsons, mengatakan ini sebagai bentuk memenuhi harapan kedua atlet yang ingin menyampaikan pesan perdamaian ke seluruh dunia. Kedatangan mereka pun memiliki banyak arti untuk semua orang.
"Zakia dan Hossain sekarang berada di Tokyo untuk memenuhi impian mereka, mengirimkan pesan harapan yang kuat kepada banyak orang lain di seluruh dunia," kata Andrew Parsons, dikutip dari laman Asia Nikkei, Minggu (29/8/2021).