SILVERSTONE – Kepala Tim Red Bull Racing, Christian Horner, membeberkan dampak secara keseluruhan kepada timnya usai terjadinya insiden antara Max Verstappen dengan Lewis Hamilton di F1 GP Inggris 2021. Tak hanya membuat pembalapnya gagal menyelesaikan balapan, insiden ini juga membuat Red Bull mengalami kerugian besar.
Kabarnya, kerugian itu mencapai USD1,8 juta atau sekira Rp26 miliar! Kondisi ini sangat disayangkan Red Bull Racing karena sejatinya mereka kini tengah menghemat anggarannya.
Sebagaimana diketahui, Max Verstappen (Red Bull Racing) senggolan dengan rivalnya, Lewis Hamilton (Mercedes AMG Petronas) di GP F1 Inggris, pada Minggu 18 Juli 2021. Akibatnya, Verstappen membentur dinding pembatas dan tidak bisa melanjutkan balapan.
BACA JUGA: Soal Insiden Hamilton dan Verstappen di F1 GP Inggris 2021, Ricciardo: Tidak Disengaja
Sementara iu, Hamilton berhasil menjadi juara di kandangnya sendiri, yakni Sirkuit Silverstone, Inggris. Ia berhasil menempel ketat Verstappen yang merupakan pemuncak klasemen F1 GP 2021.
BACA JUGA: Hamilton dan Verstappen Senggolan di F1 GP Inggris 2021, Ini Pendapat Alonso
Horner mengatakan kecelakaan yang melibatkan Verstappen tersebut membuat kerugian besar bagi timnya. Sebab, kecelakaan tersebut membuat mobil yang dikendarai Verstappen hancur total dan merusak sasisnya.
“Kecelakaan itu telah menelan biaya sekira USD1,8 juta (Rp26 miliar) dan kecelakaan seperti itu memiliki konsekuensi besar di era pembatasan anggaran,” kata Horner dilansir dari Crash, Minggu (25/7/2021).