FLORIDA – Petinju asal Meksiko, Saul Canelo Alvarez, sukses mempertahankan sabuk gelar juara kelas menengah WBC dan WBA usai menang TKO atas Avni Yildirim. Selepas duel, petinju berusia 30 tahun itu mengaku ingin menghibur penggemar dengan memukul jatuh lawan.
Duel antara Saul Canelo Alvarez vs Avni Yildirim itu digelar di Stadion Hard Rock, Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), pada Minggu (28/2/2021) siang WIB. Pertarungan kelas menengah super itu dihelat guna memperebutkan sabuk juara versi WBC dan WBA.
Baca juga: Saul Canelo Alvarez Bekuk Avni Yildirim Secara TKO di Ronde 3
Saul Canelo Alvarez tampil luar biasa sejak ronde pertama. Ia sukses menghindari pukulan demi pukulan yang dilancarkan Avni Yildirim. Sebaliknya, Canelo Alvarez mampu mendaratkan pukulan-pukulan keras nan tajam ke lawan.
Avni Yildirim memang bisa bertahan selama tiga ronde. Namun, memasuki ronde keempat, salah satu dari timnya melempar handuk dan meminta duel dihentikan. Jadilah, Saul Conelo Alvarez dinyatakan sebagai pemenang dengan TKO (Technical Knock-Out).
Baca juga: Tanpa Islam, Mike Tyson Bak Orang Tersesat
Selepas duel, Saul Conelo Alvarez mengaku sengaja bertarung dengan agresif karena ingin menjalani pertarungan yang hebat. Kemenangan dengan TKO adalah sesuatu yang dibutuhkannya siang ini.
“Saya ingin menjalani pertarungan hebat di sini. Saya butuh untuk menang TKO. Itulah yang saya lakukan. Itulah yang saya harus lakukan,” tutur Saul Canelo Alvarez, dibantu penerjemah, sebagaimana dimuat ESPN, Minggu (28/2/2021).