Mori—yang berusia 83 tahun—mengatakan bahwa "perempuan terlalu banyak bicara".
"Perempuan punya rasa persaingan yang kuat. Jika satu orang mengangkat tangan untuk bicara, yang lain merasa harus pula ikut bicara. [Akhirnya] semuanya merasa perlu untuk bicara," kata Mori, seperti dikutip media di Jepang.
Mori juga dikutip mengatakan, "Jika kita ingin menambah direktur perempuan, kita harus memastikan ada pembatasan lamanya mereka berbicara, mereka sulit berhenti, suatu hal yang menjengkelkan."
Pernyataannya tersebut memicu kecaman yang meluas, baik di dalam maupun di luar negeri.
(Ram)