JAKARTA - Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky mengatakan akan mulai mempersiapkan program latihan khusus bagi para atlet yang diproyeksikan tampil pada Olimpiade Tokyo.
Hal tersebut disampaikan Rionny menanggapi gagalnya tim bulu tangkis Indonesia pada tiga turnamen seri Asia di Thailand bulan lalu. Dari tiga kejuaraan level Super 1000 itu, tim Merah Putih hanya mampu merebut satu gelar lewat ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ajang Yonex Thailand Open.
Baca juga Gagal Bawa Gelar dari BWF World Tour Finals 2020, Rionny Mainaky Siap Evaluasi
"Kalau untuk Olimpiade, memang harus benar-benar dipersiapkan. Apalagi banyak kejuaraan yang berdekatan, memang ada yang masuk poin Olimpiade ada yang tidak,” kata Rionny dalam laman resmi PBSI yang dipantau di Jakarta, Senin (1/2/2021).
Menurut Rionny, pihaknya akan berbenah memikirkan strategi khusus untuk persiapan para atlet menuju kualifikasi Olimpiade, terutama dalam sesi latihan.
“Tapi untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri," ujar dia melanjutkan.
Baca juga Tim Indonesia Gagal Penuhi Target di Turnamen Seri Asia, Rionny Mainaky Beri Alasan
Setelah melakoni tiga turnamen yang digelar sepanjang Januari, tim bulu tangkis Indonesia pun harus kembali bersiap menghadapi kejuaraan kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Berdasarkan jadwal yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Desember lalu, ada delapan turnamen yang masuk perhitungan poin Olimpiade yang akan dimulai pada Maret nanti.